Drama "terplesetnya jari-jari" Achmad Zacky CEO Buka Lapak yang berdekatan Debat Capres Kedua telah menunjukkan sisi lain sosok pemimpin nasional yang sangat dibutuhkan negara dan bangsa ini pada zaman sekarang demi masa depan.
Tren gaya pemimpin masa kini terlihat menonjol dalam sosok Jokowi saat Debat Capres kedua. Hal itu terlihat pada penguasaan Jokowi pada beragam isu kekinian beserta langkah kongkritnya.
Contohnya, pada bidang teknologi informasi, internet, aplikasi digital, dan lain-lain. Jokowi menaruh perhatian besar pada bisnis online e-commerce seperti keberadaan startup, pengembangannya sampai pada tingkatan unicorn---yang sempat dibahasakan Prabowo sebagai : "onlen-onlen".
Jokowi menguasai ke detail masalah untuk memahami rangkaian di dalamnya, kemudian dia membuat kebijakan-kebijakan terkait masalah tersebut. Hal itu terlihat dari penjelasannnya terkait sistem, infrastruktur, market, dan potensi ekonomi dunia digital. Lihat saja bagaimana dia merespon cepat kasus BukaLapak agar tak larut dalam keterpurukan "Image" yang bisa berdampak luas pada aspek ekonomi.
Semua itu dilakukan Jokowi untuk pembangunan bangsa ini. Jokowi ingin mewujudkan visi masa depan bangsa dan negara di tengah persaingan global. Bukan semata karena saat ini Jokowi sebagai petahana, melainkan karena dia memiliki passion untuk menggeluti trend kekinian yang telah menjadi tuntutan dalam persaingan global. Keingintahuan yang besar dan semangatnya untuk belajar dari para ahli di bidangnya menjadikan dia begitu dekat dengan tren dunia milenial.
Tak hanya sampai disitu, dia kemudian menggelutinya dalam keseharian---walau mungkin bagian kecil saja---namun bisa mempertegas perannya dalam mendukung kemajuan dunia "onlen-onlen" di tanah air.
Keseharian Jokowi Bersama Vlog
Dalam keseharian menjalankan tugas rutin selaku presiden, Jokowi familiar menggunakan Vlog (video-Blogging) untuk mengabarkan kepada rakyat tentang kegiatannya di berbagai daerah. Vlog itu berisi berbagai pembangunan yang sedang dilakukan.
Menariknya, semua itu dia lakukan langsung dari tangan sendiri menggunakan perangkat gawai (smartphone) pribadi. Dia men-Shoot dan mewawancarai langsung orang yang berada disekitarnya.
Dengan Vlog nya itu dia juga menghadirkan para menteri, dirjen, bahkan para tukang bangunan di proyek pembangunan yang dia kunjungi. Selain itu Jokowi ber-Vlog-ria bersama rakyat tanpa pandang status sosial dan usia.
Bandingkan dengan Prabowo yang sama-sama tokoh besar. Walau bukan pejabat publik, Prabowo dia memiliki potensi masa yang luas dan banyak. Punya kelembagaan partai atau organisasi sosial, aksesibilitas, dan lain sebagainya tak kalah seorang kepala negara. Namun nyatanya, passion Prabowo tak menunjukkan diri dekat dengan teknologi terkini.