Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Selamat Valentine Kepada Wahai

Diperbarui: 14 Februari 2019   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pixabay.com

Berikan Valentine kepada langkah. Kepada setiap benak. Kepada kata yang belum terucap dan tertulis. Karenanya setiap cinta melenggang ke pencapaian. Menegukkan kesenangan jagat raya. Memandang serak-serak kenikmatan profan.

Berikan  Valentine kepada kebencian tersemat. Kepada dengki mengendap. Kepada iri hati yang deras mengalir. Karenanya cinta tak  pernah lelah berkelana di setiap ceruk-ceruk lengahnya. Membasahkan jiwa-jiwa kering yang tak pernah mengaku kehausan.

Berikan Valentine kepada sukaria. Kepada kegalauan. Kepada kesedihan. Kepada pedih perih masa lalu. Karenanya cinta tak henti berjalan pada ruang waktu. Menyelinap di dalam perbedaan rasa. Menebarkan empati di setiap penjuru.  

Berikan Valentine kepada coklat yang terhujat. Kepada warna Pink lugu. Kepada bunga tak berdosa. Karenanya setiap cinta memaksakan diri memahami kedalaman simbol. Menikmati gemuruh pertarungan makna-makna. Sampai cinta tak lagi membutuhkan tanya, selain lelaku menuju peri-peri sakral.

Selamat Valentine kepada setiap aku. Penikmat anugerah. Penerima kutukan. Karenamu setiap aku menjadi ada.

---

Peb14/02/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline