Sebaiknya kau tetap berdiam di ember.
Bersama saudara dan kolega. Berendam. Nikmati air, utusan alam. Bermain gemericik. Seperti kanak-kanak tak berdosa.
Atau, menarilah sepuasmu di jemuran.
Bersuka cita bersama angin, anak semesta raya. Lantunkan kidung. Lepas. Seperti burung-burung. Saat bulu halusnya dicumbu tiupan.
Lupakan nasib.
Saat terpasang atau pun tidak. Berpuluh bibir membuka. Bawa ragam nilai. Menghujat. Menggema langit moral. Berpasang-pasang mata menjeling. Lupakan nilai. Mencari-cari celah kenistaan palsu.
---
Peb15/11/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H