Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Puisi | Kepada Celana

Diperbarui: 15 November 2018   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar ; pxhere.com

Sebaiknya kau tetap berdiam di ember.
Bersama saudara dan kolega. Berendam. Nikmati air, utusan alam. Bermain gemericik. Seperti kanak-kanak tak berdosa.

Atau, menarilah sepuasmu di jemuran.
Bersuka cita bersama  angin, anak semesta raya. Lantunkan kidung. Lepas. Seperti burung-burung. Saat bulu halusnya dicumbu tiupan.

Lupakan nasib.
Saat terpasang atau pun tidak. Berpuluh bibir membuka. Bawa ragam nilai. Menghujat. Menggema langit moral. Berpasang-pasang mata menjeling. Lupakan nilai. Mencari-cari celah kenistaan palsu.

--- 

Peb15/11/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline