Timnas Indonesia asuhan Bima Sakti sedang jadi sorotan tajam. Apalagi kalau bukan penampilan mereka yang mengecewakan dalam dua laga terdahulu. Lawan Singapura kalah sebiji gol. Eeh, di laga kedua bisa menang. 3 ;1 lawan Timor Leste, tapi masih juga disorot. Maunya ape sih lu, ndro?
Bukan soal biji gol atau menang-kalah. Tapi soal penampilan tim yang buruk. Tak seperti saat-saat indah bersama Luis Milla beberapa waktu lalu.
Melihat penampilan Timnas saat ini, banyak pencinta timnas yang pesimis timnas akan Juara piala AFF. Jangankan juara, untuk lolos babak penyisihan grup saja sulit.
Permainan tim saat ini bikin kuatir. Tidak mencerminkan sebuah tim nasional yang solid dengan spirit bermain yang tinggi. Istilahnya, penampilan yang ekspresif.
Walau menang lawan Timor Leste, tapi timnas sempat keteteran, bukan kateter buat pipis, tapi keteter kalang kabut. Cilakanya, publik jadi gemezz dan kezzell karena Timor Leste sempat mencetak gol dulu. Timnas sempat ketinggalan gol yang bikin pecinta sepakbola nasional hampir copot jantungnya. Mereka bermain bagus. Apalagi sejumlah peluang lain Timor Leste hampir menambah pundi-pundi golnya.
Tetap Optimis
Kita jangan kuatir. Harus tetap optimis. Harus bisa menghibur diri agar tidak stress. Tidak pesimis. Harus bisa santai. Salah satu caranya adalah melihat contoh soal lain.
Lihat saja penampilan tim kuat lainnya, mereka juga sempat keteteran saat melawan tim lemah di grupnya.
Di Grup A, saat Malaysia lawan Laos, Malaysia sempat keteteran dan tertinggal satu gol terlebih dahulu ketika permainan baru berjalan 7 menit. Padahal, diatas kertas tim Laos adalah tim lemah. Bisa dibayangkan paniknya pemain Malaysia dan kekuatiran publik sepakbola mereka. Namun Malaysia tidak mau kalah, mereka membalas gol menit ke 15. Alhasil Malaysia kemudian menang 3 ; 1 atas Laos.
Masih di grup A, Myanmar melawan Kamboja. Myanmar yang merupakan tim kuat dibuat keteteran, mereka ketinggalan 1 gol terlebih dahulu sepanjang babak pertama. Bisa dibayangkan gemezz dan kezzell nya publik sepakbola Myanmar karena Kamboja adalah tim lemah di grup itu. Tentunya timnas Myanmar tak mau kalah. Mereka terus berusaha, akhirnya menang 4; 1 lawan Kamboja.
Kondisi timnas Malaysia dan Mynamar mirip Timnas kita. Sama-sama sempat ketinggalan 1 gol lawan tim lemah. Akhirnya bisa menang juga. Jumlah golnya pun tidak jauh beda saat timnas kita mengalahkan Timor Leste 3 ;1.