Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Dengan 14 Emas, Prabowo Bisa Menatap Gagah Kursi Presiden

Diperbarui: 30 Agustus 2018   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : kompas.com

Luar biasa! Cabang olahraga pencak silat meraih 14 medali emas Asian Games! Dibalik keberhasilan itu ada Prabowo selaku ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Siapa yang tak kenal namanya?

Perolehan medali emas itu tentu membanggakan seluruh rakyat Indonesia. Ranking Indonesia di klasmen perolehan medali semakin kokoh. Target Indonesia masuk 10 besar---bahkan 5 besar Asian Games rasanya bukan Fiksi! 

Dengan 14  emas itu, secara politis menjadikan kubu Prabowo bangga luar biasa! Para pendukung Prabowo mengelukan emas silat itu hasil kerja junjungannya. Ini bisa jadi modal bagus untuk menjual prestasi Prabowo ke rakyat banyak. Di media sosial seperti twitter dan face book sudah terjadi. 

Terhadap sukses panen emas ini, banyak pujian dialamatkan kepada Prabowo Subianto. "Ya Allah.. Pak Prabowo baru jd ketum pencak silat aja bs nyumbang 8 emas utk Indonesia. Klo jd Presiden keknya bakal borong semua emas yg ada di Asian Games," tulis akun twitter Kak Dul.

 "Jadi ketua...Cabor paling banyak menyumbangkan emas dalam Asian Games ini adalah pencak silat. Kalo jadi presiden, bisa-bisa kita dapat satu gunung, bukan cuma 51%. Paham ya?" ujar akun Elvis Van Bencoolen @BencoolenEl.

Ada yang setengah meramal, delapan emas, berarti ada makna presiden ke-8. "Ketua IPSI adalah PS08 sumbang medali emas 8 dan Insya Allah akan jadi presiden Indonesia yg ke-8," ujar akun @nalimbaku.

----Sumber --- 

Wajar saja, selama ini Prabowo nihil prestasi untuk disodorkan ke rakyat Indonesia. Justru yang muncul adalah tagar 2019GantiPresiden yang dimunculkan kubu pendukungnya. Sebarannya tak hanya di Indonesia, namun juga sampai ke tanah suci Mekkah yang tak ada kaitannya dengan ganti presiden.

Kalau saja padang pasir di Arab bisa ngomong mungkin akan berujar "idiiiih, ganti presiden kok dicinih, siih om/tante? Kita mah gak ada presiden, taoo. Disini adanya raja". Atau mungkin saja, berbagai bangsa yang ada tanah suci yang tidak mengerti bahasa Indonesia melihat tulisan itu wujud kegembiraan warga Indonesia, dan kemudian mengartikannya "Indonesia hebat karena Jokowi, kontingen Asian Games nya luar biasa!".

Orang dari berbagai bangsa seluruh dunia itu tahunya Indonesia sedang jadi tuan rumah Asian Games 2018, dan Presiden Indonesia adalah Jokowi yang bersahabat dengan raja Arab. Heu heu heu...

Kembali ke laptop. Tagar 2019GantiPresiden itu serba tidak jelas, bahkan dianggap sebagai gerakan makar (sumber). Yang terjadi baru-baru ini di Riau dan Surabaya justru kericuhan. Padahal di Jakarta dan Palembang, para atlet Asian Games secara heroik sedang berjuang mati-matian mengharumkan nama bangsa dan negara, tapi aksi 2019GantiPresiden justru ingin mengkerdilkan suasana heroik negeri ini. Ini jadi sebuah Ironi dari pihak oposisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline