Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Puisi | Keangkuhan Dua Rindu

Diperbarui: 1 November 2017   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : www.samopeche.com

Kutitipkan rindu pada diam
Bersama pesona yang tertekan
Kubungkus di cahaya temaram
Kuselipkan dalam kata kau sembunyikan

Bara rindu kita satu api
Tapi panasnya tak saling perduli
Siapa mula terbakar atau menjadi abu
Walau jarak telah berdamai dengan waktu

Aku tak mau perduli
Bila nalurimu berkelahi dengan rindumu
Kau pun tak pernah perduli
Saat logikaku ditindas rinduku

Kini
Hamparan bumi aku kuasai
Dan kau pilih tahta di awan
Kita lihat nanti siapa dimenangkan hujan

--- 

Peb1/11/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline