Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Puisi | Pada Sebuah Pertemuan

Diperbarui: 30 Oktober 2017   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : https://cdn.pixabay.com/photo/2017/10/24/18/41/computer-2885701_640.jpg

Malam kemarin aku bertemu Kebingungan di beranda
Awalnya aku enggan menyapa
Terlihat dia pun ragu memulai kata
Kami seperti dua patung dalam bilik satu rupa

Untunglah, Kebingungan ternyata rendah hati
Saat larut di kecerobohan, aku didekati
Tadinya hampir kusuruh pergi
Dia mengusik mataku nikmati halusinasi
dan jiwaku yang berlumuran emosi

Pada waktu berjalan, aku banyak bersuara
Kupamerkan logika bermaterai kepongahan
Sementara Kebingungan asik merambah indera
Dia masuk ke lekuk-lekuk kebohongan

Sentuhannya halus, tanpa hiasan
Kami pun larut bicara di tangga kesepian
Tentang otak yang terhina keculasan
Tentang tarian jaman tak lagi hadirkan kepuasaan

Diakhir pertemuan kuserahkan seperangkat kemarahan dan kebodohanku sebagai cindera mata
Darinya kuterima potret ketololanku

---- 

Peb30/10/2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline