Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Syukurlah Mobil Kepresidenan Sudah Dikembalikan SBY ; 'Case Closed'

Diperbarui: 22 Maret 2017   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar : http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/r1-mobil_20150429_134236.jpg"][/caption]

Mobil kepresiden yang dipinjam SBY, walau tanpa surat resmi dan sifatnya lisan, akhirnya dikemblikan ke sekretarian negara. Kali ini pengembalian dengan surat, yakni berita acara, (sumber kompas.com).

Dengan surat berita acara itu prosesi pengembalian jadi sah. Namun apakah soal peminjaman (secara lisan) dianggap sah?. Tak perlu risau, yang penting sudah dikembalikan. Oh, ya begitukah? Sebaiknya begitu.

Dengan telah dikembalikannya mobil, maka 'ribut' soal mobil kepresidenan yang dipakai SBY semoga berakhir dan tidak merembet kemana-mana. Apalagi bila sampai ke peningkatan 'suhu' politik antara Jokowi dengan SBY. Bapak kita, SBY pun beberapa waktu lalu sudah ketemu sahabatnya yakni Jokowi untuk curhat dan blak-blakan. Apakah soal pinjem mobil bagian dari curhat? Hanya mereka berdua dan Tuhan yang tahu. Bapak kita SBY sudah lega usai curhat, habis bertemu sudah foto-foto, jadi semua baik-baik saja.

Jangan sampai masalah mobil kepresidena, membuat sinetron politik kemarin (masa pilkada DKI) berlanjut dan jadi telenovela politik babak baru yang mengharu biru menguras energi melankolis bangsa. Bisa bikin pusing beibeh....heuheuheu! Masih banyak hal lain yang harus dipikirkan dan dikerjakan.

Soal prosedur peminjaman yang tidak baku (non adminstratif) dan lamanya peminjaman oleh SBY biarlah diselesaikan secara 'kekeluargaan' ala elit politik dalam tempo sesingkat-singkatnya. Semua sudah diberitakan, kalau pun ada 'sangsi' karena dianggap 'wanprosedur' biarlah publik yang menilainya. Setelah menilai, simpan penilaian dalam hati, kemudian duduk manis menyimak program pembangunan, atau kembali bekerja. Bagi yang mau duduk manis menyimak akan saya beri hadiah (gambar) sepeda...heuheuheu!

--------

Referensi berita : Satu ; Dua ; Tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline