Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bercinta dengan Kata-kata

Diperbarui: 1 April 2017   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi II sumber gambar ; http://2.bp.blogspot.com/_J1wBZyJ-TJM/S_4RdiM7sDI/AAAAAAAACg4/UCQOMyEXdUQ/s1600/present6.jpg"][/caption]

Memandang kata aku meleleh
Menyentuh kata aku mengalir
Kucari elevasi rendah
Mengisi ruang-ruang kosong yang tak kutahu pasti ada pemiliknya atau tidak

Kulihat dengan mata aksara
Kuraba debu tebal berdiam
Kurasakan lembab
Heran
Apakah mereka tak pernah ke ruang itu? Atau lupa?
Lalu kemana mereka pergi?

Aku berteriak menaburkan banyak kata di ruang itu
Berharap mereka datang
Menata kembali setiap bilik
Mengisi denyut kehidupan
Mencipta persahabatan
Saling membasuh duka dan berbagi kebahagiaan

Aku berteriak menaburkan banyak kata di ruang itu
Suara bergema
Amplitudonya tak ramah
Puncak gelombangnya mendadak tajam
Menghantam tubuh
Melilitkan ketakutan

Tapi aku terus mengalirkan kata di setiap ruang dan elevasi 
Mengisi setiap celah kosong
Tak ada pilihan
Karena sejak awal telah kuputuskan bercinta dan setia dengan kata-kata!

----- 

 

Pebrianov22/06/2016 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline