Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Perempuan Penulis dan Lelaki Pembaca

Diperbarui: 18 Juni 2016   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi II sumber gambar ; bp.blogspot.com

Aku menengadah
Mencari arah suara
Ternyata kau....
Si Perempuan Penulis 

Bergelimang kata kau susun
Memenuhi rongga kosong setiap sequen realita  
Ada cerita keperempuanan yang pernah disembunyikan waktu
Ada kisah air mata terselip dalam luka berpupur tebal
Ada narasi hari sukacita di panggung semu pujian  
yang seringkali membuat mabuk
Mengikis kecantikan hakiki
Mempertegas legenda nasib jagat keperempuanan

Kusimak lagi
Susunan kata itu mencari-cari arti
Berhenti di ruang penuh simbol
Kemudian berbincang pada makna
di balik sosok tanda

Lama kutatap ribuan aksaramu
Aku dibuat terpaku...
Tapi kelelakianku tak menyerah pada haru
Karena di batas itu ada penegasan diri
Akulah si Lelaki yang mampu mengeja

Kala tersadar oleh suara ketukan di bilik hati
Aku semakin yakin
Bahwa kini
Aku telah menjadi lelaki pembaca dan pendengar
Tempat kelak kau bersahabat dengan nasib
Dan menyandarkan takdir keperempuananmu
-----

Pebrianov18/06/2016

 

(#catatan ; Perempuan merupakan mahluk yang suka berbicara. Lewat bibirnya dia bersuara dan mampu berpanjang kata. Ada joke mulut perempuan itu banyak. Tiga perempuan bertemu hebohnya bisa mengalahkan 10 laki-laki. Untuk memahaminya, lelaki harus mampu jadi pembaca dan pendengar yang baik. Selanjutnya, terserah anda. Heu heu heu.!)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline