Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Ibu Tua Pemilik Air Mata Bulir Nasi

Diperbarui: 12 Juni 2016   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Ibu Tua Menangis II sumber gambar https://arekmbolong.files.wordpress.com/2012/08/tangisan.jpg"][/caption]

Ibu tua itu menangis.
Airmatanya bulir-bulir nasi. Berjatuhan tanpa kendali.

Ibu tua itu terluka.
Kibau tangan penguasa telah rontokkan bangunan nurani. Pecahannya berserakan. Menusuk nurani, tempat hati memuliakan hidup.

Ibu tua itu berteriak memecah jagat fana.
Dilihatnya kumpulan otak beku bagai hantu. Hadir tiba-tiba. Porakporandakan berpiring nasi yang disusunnya bersama embun dini hari.

Dalam tangis dia mencari Tuhan.
Dalam teriak dia merindu Tuhan.

Tapi dia tak pernah tahu.
Saat bulir nasi menggelinding, Tuhan sedang disandera para pemilik otak beku. Merekalah tuhan baru yang bertahta di ruang tanpa hati.
-------

Pebrianov12/06/2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline