Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Kompasianer Adhieyasa Kumat Lagi

Diperbarui: 11 Juni 2016   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar ; https://img.okezone.com/content/2015/07/24/519/1184905/jika-calon-tunggal-pilkada-surabaya-harus-ditunda-aAsSelWC3v.jpg"][/caption]

Sudah saya siapkan judul sementara dan tema untuk tulisan Bola. Bayangkan saja, jarang-jarang Copa Amerika bisa barengan Piala Eropa. Sungguh amanjing, bukan? Amanjing! Bagai pinang dibelah dua. Belahan mana yang akan kau pilih? Bila ingin masuk di belahan tentu butuh suasana tertentu.

Kembali ke soal Bola.
Saya heran, sudah semingguan ini iklim politik tentang Ahok menurun drastis. Tidak terlihat lagi pacaran mesra Reva 'Angry Bird' Sugito dengan Jos 'Mpok Jossie' Rampisela. Ini membuat kantor admin Kompasiana sepi.

Pertanyaannya kemana Ahok? Apakah sibuk nonton Copa Amerika sembari mereklamasi Piala Eropa?

Kalau demikian, mengapa tulisan saya tentang bola tak juga selesai? Padahal sudah lama saya tidak menulis tentang bola, sejak Timnas U19 keok.

Setelah saya pikir ulang, saya jadi mahfum mengapa sobat edan saya Kompasianer Adhieyasa jadi ular sawah. Banyak makan habis itu tidur panjang. Paling bangun sebentar untuk pipis. Walau sudah saya sarankan tidak pakai celana selama nonton Piala Eropa.

[caption caption="sumber gambar ; http://img.bleacherreport.net/img/article/media_slots/photos/002/369/676/hi-res-9e5b28850c773aafb9ca2a35e93bab87_crop_exact.jpg?w=650&h=434&q=85"]

[/caption]

Perhelatan Piala Eropa dan Copa Amerika tahun ini mengingatkan saya pada situasi adem ayem gemah ripah loh jinawi di Kompasiana sekitar sebulan lalu.

Saat itu Alfred Riedl belum ditunjuk jadi Pelatih timnas PSSI dan Kang Pepih belum menulis satu artikel pun di Kompasiana, sementara Jokowi sudah 'ngancam' menterinya untuk menurunkan harga daging sapi.

Dalam kondisi seperti itu Kompasiana tetap ramai. Antara Ahoker dan Bhoker saling bergandengan tangan. Mereka bahu membahu menyemarakkan pesta menulis di Kompasiana. Suasana riuh rendah tak terkira. Banyak istilah baru tercipta dari kreatifitas mereka.

Pesta itu sungguh berkesan. Kedua belah pihak saling berpagut mesra. Saling menatap berpelukan dan...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline