Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Sebuah Tempat Bila Ahok Gagal Pilgub DKI 2017

Diperbarui: 24 Mei 2016   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ahok di ruang kerjanya II sumber gambar ; http://cdn.tmpo.co/data/2014/09/11/id_323601/323601_620.jpg"][/caption]

Ahok jadi gubernur DKI untuk kedua kali masih tanda tanya besar. Dinamika politik luar biasa bisa menjadikan harapan Ahok dan Teman Ahok pupus. Bila hal itu terjadi, bagi Teman Ahok kehidupan akan kembali ke semula. Sekolah atau kuliah dan bekerja.

Lalu Ahok akan ke mana? Apakah dia akan pulang ke Belitung Timur?

Seorang Ahok tentu sudah punya rencana berlapis. Bila plan A tak tercapai, sudah ada Plan B, C, dan seterusnya. Logikanya begitu. Apalagi sebagai seorang politikus, Ahok telah siap dengan segala konsekuensinya, termasuk yang terburuk sekalipun, misalnya harus mendekap dibali penjara karena 'tuntutan' politik' tertentu menggiring 'hukum' pada nasib buruk politiknya.

Ahok akan tetap bekerja untuk negara di manapun nasib politiknya berlabuh. Hidup politiknya sudah kadung basah. Pantang untuk surut atau banting stir. Panggilan nuraninya terus diikuti untuk mengubah negara ini jadi lebih baik bagi generasi masa depan.

Ahok akan terus hadir, baik di dalam ataupun di luar pemerintahan. Dia bukan seperti mantan pejabat umumnya yang usai duduk di tahta kemudian menjadi petani bunga yang rajin memetik bunga-bunga deposito dari pundi-pundi yang ditanamkan diam-diam di lahan tak tak terdeteksi hukum.

Ingatan masyarakat tak akan hilang. Lensa kamera media tak akan berpaling. Akan ada tulisan panjang tercipta tentang sosok Ahok, dihadirkan untuk generasi mendatang. Buku atau catatan panjang itu mengabarkan sebuah niat baik, dan menjadi sebuah inspirasi bahwa 'dulu' pernah ada seorang 'kecil' yang bernyali besar. Dia berjuang memperbaiki satu bagian di negeri ini, menjadi sebuah model dalam mensikapi kemunafikan dan kebobrokan kepengelolaan negeri.

Banyak hal di negara ini yang sudah bobrok karena permisif dimakan karat para elit yang berkuasa. Namun belum banyak tokoh berkarakter dan bernyali yang tersedia untuk mengubah karat negeri ini menjadi lebih baik. Salah satu sosok yang tidak banyak itu adalah Ahok. 

Ahok mungkin sebuah sosok pribadi yang tak menarik. Tak bisa bikin hati senang sebagian orang di jamannya. Dia pun tak selalu bisa memenangkan pertempuran terhadap kebobrokan di jamannya. Tapi Ahok telah memenangkan perang sebagai inspirasi yang berharga untuk generasi masa depan. Sejarah kelak akan mencatatnya dengan tinta emas. Itulah tempat terbaik bagi Ahok bersama sejumlah orang terbaik yang pernah ada di negeri ini. .

--------

Pebrianov24/05/2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline