Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Tak Boleh Bermimpi

Diperbarui: 12 Mei 2016   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Manusia Gerobak"][/caption]

Sudah seharian gerobak reot berisi kertas bekas itu ditarik menusuri jalan kota, akhirnya berlabuh di bawah deret pohon besar. Tempatnya cukup tersembunyi dan teduh.

Lelaki tua itu sengaja meletakkan gerobaknya di balik pohon dekat selokan dan pagar tinggi depan rumah tua yang tampaknya sepi. Dia bukan malu, tapi merasa tak pantas terlihat mencolok dari lalu lintas jalan ramai.

Dia duduk di rerumputan dan bersandar di batang pohon itu. Matanya menatap halaman luas restoran yang berada sederet tempat dia bersandar. Terlihat sejumlah mobil bagus dengan bentuk unik terparkir di sana. Beberapa anak muda-mudi berpakaian modis tergelak bersantai di teras restoran.

Entah apa yang ada di pikiran si Bapak tua saat itu.

Gerobak tiba-tiba sedikit bergerak. Dari dalamnya muncul anak kecil. Dia duduk dan mengusap-isap matanya. Tampaknya baru bangun tidur.

Si Bapak Tua itu hanya menoleh sejenak, kemudian tatapan matanya kembali ke arah restoran tadi. Sekumpulan anak muda sedang berfoto di mobil unik milik salah satu kawan mereka. Itu adalah mobil sport langka keluaran terbaru.

Tatapan si Bapak Tua bagai melekat ke arah mereka, dan ke mobil unik itu. Sementara potongan kertas karton tak henti mengipas tubuhnya.

"Kita sampai dimana, mbah?" tanya si Bocah.
"Kita istirahat dulu, Le" Jawabnya singkat.

Suasana jadi hening. Cukup lama.

Beranjak si Bocah dari gerobak, kemudian berlari kencang ke arah halaman restoran, tempat kumpulan muda-mudi sedang berfoto dan tergelak. Berdiri si Bocah tak jauh dari mereka. Tatapannya tak lepas ke arah mobil unik. Dia jadi teringat gambar-gambar mobil mainan yang sering dilihatnya di buku-buku bekas dalam gerobaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline