Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Masa yang Bersekutu dengan Hujan

Diperbarui: 12 April 2016   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Hujan II sumber gambar ;images.harianjogja.com"][/caption]Kau kah itu?
Hadir seperti gelombang embun
Buram dibalik tirai hujan
Berjarak dari titik nol aku terdiam dan
mencerna sosokmu yang tak terlupa oleh waktu

Kau kah Itu?
Membawa berjuta memori dari bulir-bulir air berkilau
Menari berterbangan
Terhempas juga ke bumi
Mengenang, mengalir dan terinjak masa kini

Kau kah itu?
Bersekutu dengan rinai hujan
Pada garis-garis air yang jatuh
Hadirkan bala tentara tepat di depan pintuku
Berbaris dan berpanggung di lensa mataku
Apakah kau sedang berpikir aku akan ketakutan pada sekutumu?
Sementara aku sendiri belum kering
Oleh basah keindahan masa lalu kita
Yang tak pernah henti bertunas walau musim telah berganti 

----
Lobby Dispenda Kubu Raya, 12/04/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline