Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Dandan Si Ibu Bagai Artis, Anak Dekil Bagai 'Terlantar'

Diperbarui: 8 Desember 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2013/01/tutorial-makeup-mata-besar-ala-boneka-tanpa-kontak-lens.jpg"][/caption]

"Kamu itu, lho...dari jaman SMA dulu ndak berubah. Kalau bergaya dan dandan kayak artis Holiwood, tapi anakmu kulihat dekil kayak ndak kamu urus"

Jegleeek ! Booom ! Gubbraaak !

Kalimat tadi diucapkan temanku-seorang dokter- kepada Endah di tempat makan. Kami (berlima) adalah teman satu genk semasa SMA.

Kulihat temanku si Endah (nama samaran) kaget sejenak karena di'cap' begitu. Raut mukanya berubah bagai disengat serangga. Tapi Endah segera menguasai situasi. Tetap bisa bercanda. Dia pun 'ngeles' bla...bla...bla. Kalau soal 'ngeles' itu sudah jadi 'kemahirannya' sejak jaman SMA.

Yang namanya teman akrab satu 'genk', kalau ngomong-becanda sering tanpa rem, nihil norma dan sring tak patuh peraturan undang-undang. Bicara serba ceplas-ceplos, dari yang seru sampai yang paling saru diomongkan. Bisa jadi, obrolan 'genk' ini tak pernah bisa diterapkan dalam relasi dengan suami/istri masing-masing karena perlu 'jaim' demi menjaga stabilitas sebagai belahan jiwa-teman hidup. Heu heu heu.

Pernyataan si Dokter soal dandan tadi cukup mengagetkan, apalagi raut muka Endah yang sejatinya kebal ledekan sempat dibuatnya berubah. Untuk menjaga stabilitas suasana ceria yang sudah terbangun di tempat itu segera kualihkan pembicaraan ke hal lain. Untunglah berhasil dengan riang gembira aman sentosa.

Ceritanya suatu kali seorang kawan lama jaman SMA datang untuk suatu tugas beberapa hari di kota kami. Dia seorang dokter spesialis mata yang sukses di Jakarta. Disela kesibukannya di mengajak kami kawan akrab stu 'genk' di SMA untuk 'ngumpul.

Sehari sebelumnya si Dokter dan saya ke rumah Endah. Disana kami bertemu dengan suami dan anak-anak Endah. Mereka adalah suami-istri yang berhasil dalam karier dan materi. Ketika di rumah Endah itulah mungkin si Dokter melihat kondisi anak-anak Endah.

Sejak masa kecil, keluarga besar si Dokter dan Endah ini sudah saling kenal. Dengan suami Endah pun sudah lama kenal (kakak kelas kami si SMA). Jadi paham dan maklum-maklum saja dengan pertemanan kami.

[caption caption="Ibu dan Anak nampak serasi || sumber gambar ; http://cdn.klimg.com/vemale.com/g/10_ide_kembaran_baju_ibu_anak_super_duper_cute/p/baju_ibu_anak-20150126-editor-001.jpg"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline