Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bening Kristal untuk Desol

Diperbarui: 9 September 2015   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="http://s727.photobucket.com/user/pixelfreax/media/Kristal/Moon-Goddess-moon-4701550-340-500_zps14140802.jpg.html"][/caption]

Siapa si ringkih Cyrus itu, Desol?

Kulihat dia seperti boneka usang. Kau hempas berulang pada dinding angkuhmu. Seperti kesakitanmu meronta-ronta tak terbilang.

Ha ha ha ha !
Cyrus bukan kelas Pebrianov, Desol !

Dia jauh di dasar elevasi. Terendam lava berpijar. Menunggu lumat bersama lendirnya yang berbau.

Jangan biarkan rinai mu tersia-sia olehnya.

Biarkan dia terkulai dan meleleh ke retak bumi. Tapi, ijinkan sejenak dia membelalak. Tergugup. Menikmat pesona kita, kala ujung pelangi kuraih di matras dahaga mu.

Setelah itu jangan tahan dia terbenam bersama kedunguannya. Tanpa ampun. Dihisap magma bumi. Di sana, kelak akan dikabarkannya pada iblis, tentang pesona kau dan aku. Membuat neraka terdiam penuh haru.

[caption caption="http://3.bp.blogspot.com/-56ktCB3WhvA/VFpfsHPncdI/AAAAAAAAHPI/jxf_J4jc6S0/s1600/crystal.jpg"]

[/caption]

Kini pandanglah aku kembali, Desol !

Kan kubuka pahatanmu dulu, yang tertoreh penuh luka dan kesakitan. Darahnya muncrat menutup lensa batin mu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline