Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Pejabat Memang Harus Jeruk Dimakan Jeruk

Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://www.tempokini.com/wp-content/uploads/2015/01/kekuasaan.jpg"][/caption]
Jadi pejabat itu enak tampak dari luar.
Kata orang bisa bikin bangga keluarga, warga sekampung dan almamater.

Dia dielukan mereka. Tak siang tak malam, dimanapun berada.

Tapi disitulah celakanya, orang mengira jadi pejabat banyak uang, maka tangan pun tak sungkan menadah. Tak malu meminta.Tak segan memaksa

Kalau tak diberi maka si pejabat akan menerima akibatnya. Agak aneh.

Dikucilkan dari keluarga besar karena dianggap tak perhatian, tak berbakti tak tahu balas budi.

Dijauhi kerabat dekat dan teman, dicap kacang lupa kulit.

Digosipkan para tetangga dan warga kampung sebagai orang sombong.

Dikejar-kejar LSM dan wartawan bodrek minta uang transport kalau mau selamat dari berita miring.

Ditowel-towel partai pendukung suksesi untuk nambah-nambah gizi partai.

Dicari-cari kesalahannya oleh aparat pemerisa, aparat hukum dan peradilan karena tidak mau berbagi kue.

Direnget-rengek si mahluk manis berkulit halus, bersuara manja, berlekuk sempurna, beraroma wangi dan menjanjikan nikmat tak terdefenisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline