[caption caption="i.ytimg.com"][/caption]
Banyak melihat, membaca, dan merasakan sekeliling kita, maka minimal sebanyak itu pula timbul pikiran-pikiran baru yang meraung-raung di benak. Pikiran itu bikin sesak dada, jari-jari gatel, lendir otak mengental bikin otot cenat-cenut.
Tak semua pikiran baru bisa diungkapkan dengan kata-kata kepada orang lain karena berbagai pertimbangan. Bisa jadi karena momen saat itu tak tepat, orang yang dijumpai tak cocok, kurangnya kemampuan komunikasi verbal, atau sifat pemalu yang kelewatan seperti saya ini.
Kalau sudah begitu cenat-cenut pun makin menggila. Akibatnya tidur tak kenyang, makan tak nyenyak, mandi tak rapi, berpakaian tak telanjang.
Tak ada pilihan lain, harus dituntaskan saat itu juga !
Caranya mudah, segera membuat tulisan. Apapun yang ada di dalam benak yang ingin diungkapkan segera keluarkan dengan penuh seks sama dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Persoalan tata bahasa itu nomor ke 5000. Tentang urutan pokok pikiran itu urusan ke 12.500. Hal malu berbuat salah itu urutan ke tiga juta. Mengenai judul itu bisa bayar belakangan alias ngutang dulu.
Soal penting yang anda butuhkan adalah sudah punya tema besar. Mau nulis tentang apa. Kalau Tema sudah ditetapkan, maka separuh cenat cenut akan berkurang. Jangan buang-buang waktu, segera rangkai kata menjadi kalimat dari cenat-cenut pikiran tadi. Kalau memang dibutuhkan bisa menambahkan referensi dari sumber lain yang relevan dan valid.
[caption caption="http://www.gethow.org/wp-content/uploads/2013/06/valid-invalid-clicks.jpg"]
[/caption]
Setelah selesai, segera balik ke awal tulisan yang telah anda buat, bacalah dengan seksama. Simak kembali, anda sedang menulis apa? Dari sini bisa ditemukan beberapa keajaiban yang tak pernah anda kira sebelumnya.
Pertama ; Ternyata anda bisa menulis.