"Apa yang Anda pikirkan?"
Hidup selalu berubah. Nasib bisa diubah, tapi ketika perubahan karena sengaja menjungkalkan logika sehat yang meredupkan nilai diri, maka perubahan Hidup jadi sungguh aneh.
Manusia kadang tak tahu diuntung?
Seorang dengan tingkat pendidikan tinggi, dari universitas ternama di negeri ini, beristri dokter PNS, punya pengalaman kerja di perusahaan besar-multinasional (tentunya punya pergaulan luas). Maka terbayang seabrek kegiatan lain yang hebat dari profil yang melekat padanya. Terbayang begitu luasnya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki.
[caption caption="sumber ; http://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2015/07/23/11063886-1150572878291466-8224786210047460300-n-55b06c7b349373970512cb2c.jpg?t=o&v=760
"]Dengan segala predikat dan keberuntungan yang dimilikinya tersebut kenapa bisa keluar kalimat jahat ?
Ini bukan penyakit latah-yang muncul spontan ketika dapat stimulan dadakan.
Ini bukan sebuah canda antar teman lama yang sudah saling tahu kartu dan urat geli.
Ini adalah sebuah pemikiran jahat yang dituangkan dengan kesadaran penuh.
Bayangkan saja ketika ada pertanyaan 'Apa yang anda pikirkan?" Maka ;
Disitu ada suatu obyek yang tengah dipikirkan. Obyek itu hasil endapan ragam variabel pikiran.