Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Angket DPRD DKI Melibatkan Neneknya Ahok

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

142622884477498410

[caption id="attachment_372765" align="aligncenter" width="460" caption="gambar : http://us.images.detik.com/customthumb/2015/03/09/159/20150309_majalahdetik_171_page_045.jpg?w=460"][/caption]

Bagai tak putus dirundung DPRD, habis DBD Ahok bakal sibuk lagi ngurusin angket yang berlanjut. Tak tanggung-tanggung kali ini levelnya-entah meningkat atau menurun-memasuki babak haru, seru dan mungkin bakal kocak.

Bagaimana tidak?
Orang sepuh yang mungkin lebih memilih istirahat duduk-duduk dikursi goyang di rumah sambil menulam bakal ikutan hak angket. Orang sepuh itu adalah Neneknya Ahok !

Bisa jadi si Nenek kaget kalau Ahok datang, awalnya rindu cucu, lau mendadak pucat karena mau di ajak ke DPRD DKI untuk ngurus APBD siluman.

Kebayang omelan sang Nenek, bisa jadi yang pertama kena adalah sang Cucu. Tapi berikutnya dan tentu saja paling dahsyat kena semprota adalah anggota DPRd DKI. Kenapa demikian, ya namanyan saja nenek sayang cucu, tentulah Nenek Ahok akan membela Ahok. Entah sambil ngomel, si Nenek bukan tak mungkin akan melempar sandal plastiknya ke muka salah seorang pentolan DPRD DKI. Kalau si Nenek makan sirih maka ampas sirih di mulutnya apun akan melayang ke jidat si anggota DPRD.

Para anggota DPRD itu jadi bahan tarohan banyak pihak tak bakal berani melawan. Malu !

Selanjutnya akan bertambahlah perbendaharaan Malu Legislatif daerah. Itu pun kalau stok Malu lama masih tersisa, kalau sudah habis ya hitung-hitung semprotan si Nenek Ahok akan menggantikan Malu mereka yang sudah habis tersebut.

Kalau sudah begitu, tentu semua harus berterimakasih pada si Nenek. Hak Angket terlaksana, stok Malu pun jadi bertambah. Begitulah balada si Nenek Ahok dalam hak angket DPRD, andai benar-benar terjadi.

Sekadau city, 13/3/2015

Baca beritanya di ; kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline