Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Tulisanku Hilang Padahal Aku Penguasa Kata

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1411608175417400017

Aku membuat tulisan dengan membawa gelora.

Acara televisi  telah kalah seksi

ketika benak liar menuntut penuntasan dari jari-jari nakal ini.

Entah kali keberapa tarikan nafas dan dengus menghembus tak beraturan
mengiringi pendakian tiap jengkal kata.

Ada titik puncak tertuju di benak tak bertuan kala otak dan otot bersekutu.

Namun saat klimaks diraih, dan peregangan dinikmati pada tuts published,
pada saat itulah semua jadi gelap gulita.

Hitam!

Kemana rangkaian kata bersembunyi? Kemana klimaks itu bersandar?

Aku begitu kecewa diantara sukacita yang masih tersisa.

Bangsat !

Artikel utuhku hilang ditelan sinyal maya.

Ingin kubunuh teroris durjana yang bersembunyi diantara diksi. Tapi dimana ordinatnya?

Ah, aku jadi ingat. Artikel itu kutulis dengan hape jadul, yang tak
sengaja bisa membuka Kompasiana secara utuh bagai padang laptop.

Saat itu aku merayakan diri dengan kata, tapi lupa ada Takdir untuknya

Tapi aku tak mau dipersalahkan, karena Aku adalah penguasa kata-kata.

[caption id="attachment_344280" align="aligncenter" width="320" caption="http://aws-dist.brta.in/2013-08/8fa02ffac41f6603365d85874562d3ae.jpg"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline