Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Pelantikan Jokowi jadi Buah Simalakama Prabowo

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sungguh tak nyaman bagi seorang Prabowo saat pelantikan Jokowi. Makan tak enak, minum serasa cuka, tidur tak nyenyak, mimpi dikejar hantu, duduk tapi bokong bisulan, bernyanyi suara fals, mau nangis malu, naik kuda serasa naik odong-odong. Sulit membayangkan suasana batin beliau.

Bagaimana tak pusing? Hadir salah, tidak hadir salah. Seperti makan buah simalakama mentah bergetah pahit beracun sianida. Kalau hadir bikin para pendukung fanatiknya kecewa. Kalau tak hadir makin rusaklah jiwa kstaria politiknya. Sejarah akan mencatatnya semua itu.

Sebagai manusia biasa dia punya nurani yang tak bisa dibohongi. Menghadiri undangan adalah bentuk silaturahmi sederhana bermakna dalam.

Namun hal yang sederhana jadi rumit ketika label politik melekat di tubuhnya. Padahal, dalam peperangan paling sengit dan berdarah-darah

sekalipun nilai kemanusiaan dan nurani tak hilang oleh desing
peluru.

Saya bukan pendukung Prabowo, tapi kali ini bisa merasakan simalakama yang ada di depan matanya.

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline