[caption id="attachment_368978" align="aligncenter" width="600" caption="gambar : http://www.indoberita.com/wp-content/uploads/2015/01/budi-gunawan.jpg"][/caption]
Teka-teki nasib Cakapolri Komjen Budi Gunawan mulai ada sinyal jawaban lebih terang. Beberapa kisi-kisi sudah terlempar di media yang mendapatkan respon dari berbagai kalangan, tak terkecuali para insan judi di Mabes.
Jangan remehkan para Insan Judi di Mabes (Mangga Besar-kawasan Jakarta Barat) itu. Karena pada pelaku dan permainan tingkat tinggi, seringkali tebakan mereka benar!
Inilah hebatnya mereka. Kemampuan menebak berdasarkan informasi aktual, analisa rentetan berita dan peristiwa para 'petarung politik' selama ini. Selain itu juga kemampuan mereka 'mengatur skor' dengan dana besar terhadap pelaku pertandingan yang tak kasad mata publik dan media.
[caption id="attachment_368981" align="aligncenter" width="400" caption="gambar : http://4.bp.blogspot.com/-"]
[/caption]
Pertanyaannya adalah, apakah para insan judi itu bisa mempengaruhi keputusan Jokowi? Kalaupun bisa, bagaimana caranya? Apakah mungkin memanfaatkan orang di ring satu atau orang-orang kepercayaan Jokowi yang bertugas mempengaruhi dengan 'pertimbangan rasionalitas hukum yang mumpuni'?
Dalam judi, Ideologi Utama-nya adalah Uang, Untung dan Memenangkan Taruhan. Tidak ada nasionalisme, nihil hati nurani rakya karena secara ekstrim bisnis adalah bisnis.
Kalau perlu 'negara dijual' untuk sebuah pemenuhan libido kemenangan si Bandar besar judi.
Tentu saja ini membutuhkan modal yang besar. Tapi perlu juga diingat, hal itu berbanding lurus dengan keuntungan yang didapat bila menang.
Melihat bahwa Insan Judi ikut memanfaatkan situasi untuk bermain, apakah pihak kepolisian dan insan politik hitam ikut bermain membentuk suasana psikologis publik guna untuk kemenangan Bandar?
Dibandingakan Jokowi, KPK dan PDIP, Polri jauh lebih fasih persoalan Judi ini. Karena berkaitan dengan 'penyakit masyarakat' yang sering mereka tangani sehari-hari.