Wanita Paru Baya Bercerita Tentang Perjuangan
Begitu Semangatnya Menggapai Impian
Meski Sakit Tak Kepalang Ikut Dirasakan
Namun Pantang Mundur Demi Kesayangan
Dua Pemuda Rantau Takzim Menyimak
Kagum Bukan Kepalang Meski Pikiran Tak Lagi di Badan
Mengawang-Ngawang Terbang Melayang
Satu Mengarah Ke Timur Satunya Lagi Mengarah Ke Barat
Yang Ke Timur Teringat Buah Hati dan Belahan Hati Kesayangan
Yang ke Barat Juga Sama Teringat Kesayangan