Lihat ke Halaman Asli

Dody Solih Setiawan

Guru, fotografer, pengusaha.

Pembelajaran dari Ikan Cupang

Diperbarui: 10 Agustus 2020   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada saat ini dalam mencari materi untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), diharuskan memberikan materi yang mudah dipraktekkan, materi yang sedang trend, tidak memerlukan tempat dan biaya yang mahal. Khusus mata pelajaran saya Prakarya, saya tertarik untuk coba mengenalkan budidaya ikan cupang pada bab budidaya ternak kesayangan. Kenapa harus ikan cupang?

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang paling mudah dipelihara. Perawatannya yang mudah, pakan bisa dibuat/dikembangkan sendiri, corak yang beraneka ragam. Sehingga untuk melakukan budidaya ternak ikan cupang juga tidak perlu menggunakan modal yang besar, dan bisa menjadi kegemaran yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

Karakteristik ikan cupang yang kualitasnya baik memiliki sirip dan ekor yang berwarna terang. Siripnya terbuka harmonis dan sempurna, tidak ada bayangan lain di ujung-ujung ekor dan siripnya. Tidak ada jarak antara sirip bawah dan ekor (caudal) ataupun antara sirip-sirip (dorsal) punggung. Sirip-sirip merapat sempurna ketika ikan membuka dan memekarkan sirip-sirip mereka.

Jenis Ikan Cupang

Belajar memahami jenis ikan cupang cukup penting karena ikan cupang memiliki tiga golongan/jenis, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Ikan cupang hias, biasanya hanya dipelihara sebagai ikan yang bisa dinikmati keindahan bentuk dan warnanya saja. Ikan cupang adu, adalah ikan cupang yang memang dipelihara untuk diadu dengan ikan cupang aduan lainnya ( yang ini sebaiknya jangan dilakukan ). 

Sedangkan ikan cupang liar adalah ikan cupang yang ada alam, dikebangbiakan secara alamiah/tidak secara khusus diternakkan. Dari 3 jenis tersebut, jangan sampai mencampurkan kedua jenis ikan cupang ini, karena bisa jadi ikan cupang hias, akan mati dibunuh ikan cupang adu. Nah, berdasarkan penelitian dari para ahli ikan hias, ikan cupang ternyata memiliki kurang lebih 73 spesies. Dari banyaknya spesies ikan cupang, spesies berikut ini merupakan yang paling terkenal:

Kelompok Splendens Complex

  • Betta Splendes
  • Betta Mahachai
  • Betta Stiktos
  • Betta Imbellis
  • Betta Smaragdina

Ikan  Halfmoon

Ikan  Halfmoon adalahsatu jenis cupang yang di cari di kalangan pecinta ikan cupang. Warna, sirip dan ekornya terlihat menyatu satu sama lain. Warna, irip dan ekornya berbentuk setengah lingkaran yang mirip seperti bulan sepotong, itulah kenapa disebut Halfmoon. Ikan ini banyak dipelihara karena memiliki bentuk serta keindahan yang sangat eksotis. Berbagai varian warna tubuh pun sangat beragam, yaitu merah, ungu, biru, hijau, dan masih banyak lagi jika terus disilangkan dengan warna yang berbeda.

Ikan cupang plakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline