Lihat ke Halaman Asli

Putra Niron

Pegiat di AMI Malaka dan SASOKA; Owner Kedai NN15

Puisi | Kaca-kaca yang Retak

Diperbarui: 20 Maret 2019   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Marilah kita berdiri
Pada kaca ini
Di sana kita akan bertemu banyak retakan wajah.
Wajah-wajah kita penuh retakan.
Kita akan berjumpa dengan mata kita sendiri.
Akan melihat telinga kita sendiri.

Marilah kita bersimpuh
Pada kaca ini
Di sana kita akan bertemu banyak retakan wajah.
Wajah-wajah kita penuh retakan.
Kita akan berjumpa air mata kita sendiri
Akan melihat suara bising kita sendiri

Pada kaca ini
Marilah kita buang air mata.
Kita kubur mimpi kelam.
Pada kaca retak
Marilah kita.

Wairpelit, Februari 2017
....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline