Lihat ke Halaman Asli

PC IPPNU Kabupaten Malang

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang

Rumah Pelajar: Kolaborasi Penuh Empati IPNU & IPPNU MAPASRAYA Untuk Memenuhi Kebutuhan Klaster Pendidikan di Daerah Bencana

Diperbarui: 29 Desember 2021   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi PC IPPNU Kabupaten Malang

Seiring berjalannya waktu banyak perubahan yang terjadi, begitupula dengan alam. Bencana-bencana yang terjadi dalam beberapa bulan lalu, meliputi banjir di beberapa wilayah Kota Batu, erupsi Gunung Semeru di Lumajang, dan berbagai bencana di sekitar kita. Duka yang turut dirasakan masyarakat seluruh Indonesia, membangkitkan kepedulian sesama manusia. Begitu pula dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan.

Demi terciptanya keselarasan fungsi, peran dan tanggung jawab sosial, IPNU & IPPNU di Mapasraya berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan klaster pendidikan di daerah bencana yang harus tetap berjalan dengan mengadakan program Rumah Pelajar. Kader-kader potensial dari masing-masing Pimpinan Cabang IPNU & IPPNU direkrut menjadi relawan pendamping pendidikan. Terdapat 60 (enam puluh) relawan yang aktif berkapasitas di bidang Pendidikan serta siap diterjunkan.

Kegiatan ini dimulai dengan pembekalan Volunteer Rumah Pelajar pada 23 Desember 2021, bertempat di MWC NU Singosari Kabupaten malang. Pembekalan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas masing-masing relawan sebelum diterjunkan. Selanjutnya, relawan-relawan ini akan diterjunkan langsung pada dua titik lokasi bencana erupsi Gunung Semeru yakni di  Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Penerjunan ini akan terbagi menjadi dua kloter dengan waktu pemberangkatan yang berbeda.

Salah satu peserta Alinna Maulidia memaparkan “Saya merasa sangat beruntung menjadi salah satu relawan Rumah Pelajar NU yang akan membantu menangani masalah kebencanaan yang terjadi di Lumajang. Karena sedari lama saya juga bertanya-tanya pada diri saya sendiri, kira-kira apa yang bisa saya bantu untuk saudara-saudara saya yang ada di sana selain galang dana? Dan ternyata saya menemukan jawabannya di agenda yang digelar oleh Rumah Pelajar IPNU-IPPNU MAPASRAYA ini.” Alinna melanjutkan “Saya semakin mantap untuk diterjunkan ke lapangan setelah pembekalan relawan yang dilakukan kemarin, ketika Bapak Rurit menceritakan pengalaman beliau dalam menangani masalah kebencanaan yang selama ini beliau lakukan. Bahwa ternyata kita tidak boleh hanya "asal" berangkat melainkan ada langkah-langkah yang harus ditempuh agar kedatangan kita ke sana dapat memberi bantuan yang tepat sasaran.”

Dokumen pribadi PC IPPNU Kabupaten Malang

Pada pembekalan ini terdapat tiga materi yaitu peran pelajar IPNU IPPNU untuk merespon probematika sosial dan kebencanaan oleh Ahmad amir haqiqi, pentingnya pendidikan  di wilayah bencana yang dipaparkan oleh Rurid Rudianto S.T, dan materi aspek pendampingan psikologis  dalam PB oleh Yusuf Ratu Agung, S.Psi, M.Si. Rurid Rudianto juga memberikan apresiasi atas inisiasi Rumah Pelajar ini dalam memberikan bantuan dengan mengirimkan para pelajar putra-putri NU untuk membantu pemenuhan bidang pendidikan yang merupakan salah satu dari 5 aspek dasar yang tidak boleh terganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline