Perkembangan zaman di masa sekarang ini tidak bisa lepas dari berkembangnya teknologi modern. Salah satu teknologi yang paling digemari masyarakat adalah teknologi internet atau media online (Dakhi et al., 2020). Tidak hanya orang dewasa saja, remaja bahkan anak-anak sudah sangat mampu menggunakannya.
Menurut Syahran (2015), bermain game online memang sangat menyenangkan dan menarik jika kita dapat mengetahui cara memainkannya, juga dapat mengakibatkan kecanduan bagi pemainnya, game online memiliki fitur-fitur yang sangat menarik, yang berisi gambar-gambar dan animasi yang mendorong seseorang untuk terus bermain game.
Anak anak di anggap lebih sering menghabiskan waktunya bermainan game online dari pada orang dewasa yang mengakibatkan prestasi belajar peserta didik semakin menurun dikarenakan kecanduan bermain game online (Ariantoro, 2016). Akibat kecanduan tersebut, peserta didik tidak lagi mengingat kapan waktu untuk belajar karena mereka hanya asik bermain game saja dan pikirannya pun hanya fokus kepada hal itu.
Berikut adalah dampak negatif bermain game online dari beberapa segi pada pelajar :
1.Segi waktu
Pelajar yang kecanduan bermain game online akan menghabiskan waktu untuk memainkan game berjam-jam. Bahkan sampai ada pelajar yang rela untuk membolos sekolah hanya untuk pergi bermain game online di warnet. Hal ini dapat terjadi karena orang yang bermain game hanya fokus karna ingin mendapatkan pengalaman untuk menaikan level, mencari teman, karena pemainnya yang selalu update dan tidak membosankan. Oleh karena itu, bermain game merupakan sebuah pemborosan waktu.
2.Segi keuangan
Kecanduan bermain game online memungkinkan anak untuk menghamburkan uang yang dimilikinya hanya untuk melakukan pembelian dalam game yang hanya bersifat maya.
3.Segi semangat belajar dan Akademik
Dalam segi akademik, ketika siswa kecanduan bermain game online maka ia akan menjadi malas belajar, sulit berkonsentrasi serta malas sekolah sehingga hasil belajarnya menurun. Bermain game online sangatlah berpengaruh jika dimainkan secara berlebihan, hal ini akan berdampak terhadap motivasi belajar siswa.
4.Segi psikologi
Bermain game online secara berlebihan dapat mengganggu psikis seseorang. Contohnya seseorang dapat lebih mudah emosional, yang memicu tindakan agresif (marah-marah). Ia akan mudah merasa gelisah, depresi berlebihan, dan perkembangan sosialnya akan memburuk karna terlalu sibuk memikirkan dunia yang ada di dalam game nya saja. Sehingga sikapnya akan menjadi acuh tak acuh (cuek).
5.Segi kesehatan
Ketika seseorang yang sudah kecanduan game online maka pola tidurnya akan menjadi tidak kondusif dan mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi metabolisme tubuhnya, menjadi sering merasa lelah (fatigue syndrom),dll.
Tidak hanya dampak negatifnya saja. Adapun dampak positif bermain game online yaitu sebagai berikut :
1.Meningkatkan Kinerja Otak
Pada saat pembelajaran di kelas, tidak sedikit para guru sekarang sudah memanfaatkan teknologi yang semakin canggih dengan memberikan quiz menggunakan aplikasi game online dengan fitur yang menarik dan beragam. Sehingga Pelajar tidak mudah jenuh dan menjadi lebih mudah dalam memahami konsep pelajaran yang dipelajari di kelas.
2.Menghilangkan Stress
Dengan bermain game merupakan salah satu hal yang dapat membantu untuk menghilangkan stress dengan melepaskan ketegangan ataupun tekanan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari sehingga kebanyakan orang yang bermain game merasa lebih rileks dan santai. Namun perlu diingat, jika sering dilakukan dan menjadi pecandu dampaknya mungkin akan sebaliknya.
Oleh karena itu, walaupun dengan bermain game online ini terdapat dampak positifnya, tetapi sebagai pelajar sebagaiknya jangan sampai menghilangkan konsentrasi pelajar untuk fokus ketika belajar di kelas. karena bagimanapun kewajiban sebagai pelajar yang utama adalah belajar. Bermain game online juga perlu di perhatikan waktu nya.
Berikut juga ada metode pencegahan yang dapat dilakukan oleh guru dalam menangani dampak negatif dari bermain game online bagi pelajar. Diantaranya :
1. Jangan terlalu terlena dengan game online dan tetap fokus dalam belajar, dan guru juga selalu memberikan tugas agar siswa tersebut memiliki kesibukkan. Baik tugas sekolah maupun PR.
2. Bekerja sama dengan orang tua agar selalu mengawasi peserta didik agar mereka memiliki waktu luang untuk belajar dan tidak terlena dengan bermain game.
3. Guru juga berupaya menegur dan memberikan pemahaman kepada peserta didik akan bahaya dari game online.
4. Guru memberi peluang kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah seperti olahraga dan sebagainya.
5. Agar peserta didik tetap fokus dalam belajar dan tidak bermain game lagi guru diharapkan dapat menciptakan suasan belajar yang menyenangkan. Lewat permainan misalnya.
Sehingga dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa game online memiliki pengaruh yang besar terhadap konsentrasi serta kegiatan belajar siswa di sekolah, apalagi diera digital sekarang ini yang dimana anak sekolah dasar pun sudah tidak bermain permainan tradisional lagi melainkan lewat gadget canggihnya. Meskipun hal tersebut masih terdapat dampak positif, pengawasan dan perhatian tetap perlu ditetapkan.
Penulis :
1. Claudia Salsabila 2225230009
2. Dini Amalia 2225230004
3. Falihah Riyani 2225230055