Coronavirus Disease (COVID-19) disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) (WHO, 2020). Gejala klinis yang utama yang uncul yaitu demam (>38C), batuk dan kesulitan bernapas (Yuliana, 2020:189).
Setiap orang berpotensi untuk tertular dan menularkan virus Corona akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini.
Seseorang yang tinggal atau berkunjung ke kota atau tempat tertentu yang sudah pernah ditemui kasus virus Corona atau zona merah juga rentan terhadap virus ini jika tidak mematuhi protokoler yang telah ditetapkan pemerintah.
Salah satu tempat yang menjadi pusat keramaian adalah pasar tradisional. Pasar tardisional merupakan suatu tempat di mana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli barang, di tempat yang sederhana dan masih lekat dengan budaya masyarakat setempat. Pasar tradisional belum mumpuni dan mapan baik dari segi bangunan maupun teknologinya.
Pasar tradisional biasanya dikunjungi oleh masyarakat yang relatif mempunyai stamdar ekonomi menengah kebawah. Pasar tradisional juga belum mumpuni dalam melakukan protokol kesehatan jika dibandingkan dengan pasar moderm.
Pasar modern seperti supermarket, minimarket, atau swalayan sebagian besar telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Beberapa tempat perbelanjaan modern sudah menyediakan tempat untuk cuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk.
Hal ini tentu saja masih sulit untuk diterapkan di pasar tradisional, sehingga dibutuhkan kesadaran dari masing-masing pengunjung pasar, baik penjual maupun pembeli untuk menerapkan protokol kesehatan.
Pencegahan penularan COVID-19 pada masyarakat dilakukan dengan berbagai upaya. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui tim gugus kendali COVID-19 dan tim kesehatan untuk mengurangi resiko terjangkitnya virus corona antara lain; (1) Mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan siapa saja pada air yang mengalir (2) Mengkonsumsi vitamin yang dapat meningakatkan daya tahan tubuh (3) Melakukan karantina pada orang yang dicurigai terinfeksi virus corona (4) Mengenakan masker pada saat berada diluar rumah dan di tempat-tempat umum (5) Menjaga jarak (6) Tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain.
Penulis : Rizky Hanum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H