PPK Ormawa merupakan singkatan dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas organisasi mahasiswa serta mendorong ormawa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Oleh karena itu, HMP Pendidikan Biologi "Nanas Merah" turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berhasil dinyatakan lolos menjadi tim yang terdanai pada 24 Mei 2024 lalu. Pemberdayaan Kelompok Asuhan Mandiri "GASUMI" Desa Sumokali Melalui Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Berbasis Disersivikasi Produk TOGA merupakan judul yang kami ambil dalam kegiatan ini.
Pembukaan kegiatan PPK Ormawa dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juni 2024 di Balai Desa Sumokali, Kec. Candi, Kab. Sidoarjo. Pembukaan kegiatan PPK Ormawa diresmikan oleh Bapak Subiyanto, S.P. selaku Kepala Desa Sumokali. Pelaksanaan kegiatan PPK Ormawa akan dilaksanakan hingga bulan Oktober dan diisi oleh berbagai kegiatan yang akan melibatkan partisipasi aktif dari warga Desa Sumokali.
Program yang akan dikembangkan diantaranya adalah revitalisasi lahan TOGA sehingga terciptanya konservasi TOGA desa, workshop pengelolaan TOGA, workshop pembuatan yogurt telang dan kelor (YOKEL), Selain itu, akan ada workshop pembuatan minuman celup instan dengan menggunakan kombinasi bunga telang dan jahe, pelatihan pembuatan pupuk kompos, serta workshop pemanfaatan platform digital yang digunakan untuk pemasaran produk olahan TOGA dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah komoditas TOGA dan pemasaran secara online.
Program ini juga mencakup pendirian "Kedai GASUMI" yang diharapkan dapat mengoptimalkan BUMDES dengan memanfaatkan fasilitas yang telah ada sebagai wadah pemasaran fisik produk olahan TOGA. "GASUMI" merupakan kepanjangan dari TOGA Subur Bersemi. GASUMI merupakan kelompok Asuhan Mandiri yang berfokus pada pengelolaan dan inisiasi pengolahan TOGA di Desa Sumokali.
Harapannya dengan dilaksakannya program-program tersebut dapat menciptakan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, memberikan edukasi mengenai pemanfaatan platform digital bagi masyarakat desa Sumokali, serta dapat memperkuat ikatan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dan memberikan dampak positif baik kepada masyarakat maupun para mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H