Lihat ke Halaman Asli

Anak Kuliah yang Divaksin, Anak Kecil yang Luring

Diperbarui: 12 Oktober 2021   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi menghantui Negeri ini selama lebih dari setahun, Mengakibatkan segala kegiatan manusia terputus dan terhambat. setelah sekian lama terpuruk oleh keadaan, kini kekangan pandemi mulai hengkang, Manusia mulai memaksakan aktifitas agar kembali normal, mulai dari perdagangan, bisnis, kerjaan kantor dan pendidikan.

Semuanya mulai berjalan kembali, Apalagi setelah vaksinasi digencar-gencarkan, menjadi alasan utama manusia melakukan aktivitas secara normal kembali. Namun,

Setelah gencar gencarnya vaksinasi yang dilakukan, terutama golongan tua dan para remaja terutama anak kuliahan, kemudian yang terjadi adalah anak anak SD, SMP dan SMA dan perkuliahan mulai mendapat izin dari pemerintah setempat atau kemendikbud untuk melaksanakan luring (luar jaringan) atau tatap muka dengan syarat syarat tertentu.

Sumber : Surat keputusan Kemendikbud tentang pembelajaran tatap muka

Namun, anak anak Sekolah Dasar mengalami luring tanpa vaksinasi terlebih dahulu, walau masih terbatas dengan sistem bergantian atau rolling, hal tersebut pun sama dilakukan oleh anak kuliah, lantas apa bedanya ? padahal anak kuliah sudah pada divaksin.

dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline