Meskipun saat ini masih pandemi Covid-19, para mahasiswa harus tetap melakukan kegiatan agar masa studi bisa selesai tepat waktu.
Penyusunan skripsi/tesis/desertasi merupakan tugas akhir yang perlu dipersiapkan masak-masak.
Tidak sedikit mahasiswa yang studinya tidak tepat waktu dan ada juga yang putus kuliah atau drop out gara-gara tidak mampu menyelesaikan skripsi.
Sayangkan kalau harus putus kuliah hanya gara-gara tidak selesainya penyusunan skripsi. Padahal orangtua sudah membiayai studi dan mencukupi kebutuhan lainnya yang menghabiskan uang cukup banyak. Yang malu tidak hanya mahasiswa tetapi keluarga juga menanggung malu.
Oleh karena itu, mahasiswa harus segera beradaptasi dengan suasana pandemi, yang mana biasanya semua kegiatan dilakukan dengan tatap muka tetapi sekarang harus tatap maya.
Berikut ini 6 tips yang bisa membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu, antara lain sebagai berikut:
1. Pilih pembimbing yang tidak sibuk
Pada waktu semester 7, mahasiswa diminta memilih dosen pembimbing dan judul skripsi. Meskipun keputusan akhir pemilihan pembimbing ada pada ketua program studi. Jika diberi kesempatan menentukan pembimbing, pilih pembimbing yang tidak terlalu sibuk dan fleksibel.
Sebelum memilih pembimbing, tentunya Anda harus mencari informasi karakter masing-masing pembimbing sehingga tidak salah pilih nantinya. Kalau perlu Anda meminta informasi kakak kelas yang pernah dibimbing.
Ada pembimbing yang cerdas dan fleksibel tapi sering dipanggil kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi akibatnya jarang berada di kampus.