Dipandang dari segi usia dan pencapaian. Kompasiana merupakan platform blog berbasis user-generated content (UGC) yang cukup berhasil saat ini.
Kompasiana yang baru berusia 12 tahun ibarat anak baru masuk masa remaja yang sudah mampu berpikir logis terhadap hal-hal abstrak dan sudah memiliki visi ke depan.
Dengan jumlah anggota sebanyak 355.000 kompasianer, pageviews/bulan sebanyak 26.000.000 dan unique visitor/bulan sebanyak 13.000.000. Prestasi yang cukup membanggakan lagi adalah pencapaian 10 besar Media Digital di Indonesia versi ComScore 2017 dan mendapat penghargaan Asean Digital Media Awards-2010 (Best in Digital Content-User Generated Content) data per Desember 2017 (Kompasiana.com 25/10/2020).
Menurut profil Kompasiana awalnya sebuah blog jejaring internal untuk jurnalis dan karyawan Kompas Gramedia baru setahun kemudian tahun 2009 menjadi platform blog untuk semua orang.
Proses keberhasilan Kompasiana hampir mirip dengan Facebook yang merupakan web service didirikan Mark Zuckerberg seorang mahasiswa yang baru berusia 19 tahun tahun 2004 yang awalnya digunakan untuk kalangan terbatas mahasiswa Harvard.
Beberapa saat setelah peluncuran, Facebook mulai membuka kesempatan kepada beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Stanford, Universitas Colombia dan Universitas Yale serta beberapa perguruan tinggi besar di Amerika (Brugger, 2015).
Kompasiana dan facebook merupakan media sosial berbasis teknologi dan sama-sama didukung perusahaan besar yang terpecaya, Kompasiana didukung oleh Kompas cyber Media sedangkan Facebook oleh Peter Thiel, pengusaha silicon Valley.
Dari Conneting, sharing ke Beyond Blogging
Perubahan tagline dari connecting.sharing ke beyond blogging pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Kompasiana bukan sekedar blog tetapi perpaduan blog, media sosial dan media massa.
Jika hanya blog merujuk pada catatan pribadi di internet yang dapat diakses siapa saja lewat HP atau laptop dan media sosial merupakan aplikasi yang digunakan penggunan untuk berbagi berhubungan dengan pengguna lain sedangkan media massa merupakan sarana komunikasi untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Ini semua ada pada Kompasiana, one for all. Perubahan ini tertunya dilandasi keyakinan yang kuat bahwa sudah waktunya Kompasiana memanfaatkan kebutuhan penggunanya atau sering disebut Kompasianer.