Lihat ke Halaman Asli

Alkitab Untuk Dipahami Bukan Dihafal

Diperbarui: 10 Desember 2015   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Premis 1:

PERLUKAH ORANG KRISTEN MENGHAFAL SELURUH ISI ALKITAB ???

(929 pasal PL dan 260 pasal PB, 23.214 ayat dalam PL dan 7.957 PB = 31.171 ayat Alkitab) --- berisi 10 Perintah Allah yg didetilkan menjadi 613 Hukum Tuhan (taurat) ???? ---- jawab: terserah. TAPI Orang Kristen WAJIB HAFAL dan PAHAM "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." -- tuliskanlah itu di loh hatimu, perkatakan siang dan malam kepada anak-anakmu!!!

 

Premis 2 :

PERJANJIAN LAMA (TANAKH) ADALAH UNTUK BANGSA ISRAEL

PL (Tanakh) secara harafiah, diperuntukan bagi bangsa Israel "Sh'ma Yisraeli...." = Dengarlah Hai Israel.... jd bukan utk bukan utk bangsa-bangsa.. Tanakh harafiah (syariat) adl utk Israel, Pengikut Kristus disebut Israel Rohani, maka diberlakukan Hukum Rohani dari PL (=hakikat).. bukan hukum harafiah (=syariat).-- bolehkah melakukan syariatnya secara harafiah? Boleh.. dan baik.... misal: Sunat, jangan makan jeroan, kerang, babi, anjing, kepiting, lagi mens jgn berhubungan badan dst. , dan utk ibadah: korban bakaran, mendirikan mezbah, ukupan dlm gereja dst... sbb Tuhan memberi 613 tuntunan bagi Israel bukan ngarang2 ngawur2.. semua ada kegunaan dan kebaikan bagi umat manusia.- hanya sekali lagi, utamakan hakikatnya bukan syariat nya. utamakan makna rohani nya, bukan peraturan2 kaku yg seirng mengundang penafsiran2 yg akhirnya membuat keributan karena ego masing2 merasa benar sendiri.

 

Premis 3 :

PERJANJIAN BARU MENGHIDUPI PERJANJIAN KRISTUS 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline