Lihat ke Halaman Asli

Damar Murti

Akademisi

Mencicipi Taman di Jepang Citarasa Belanda

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13985014141784610049

Waktu itu saya diajak oleh teman untuk mencicipi taman kota di Jepang namun dengan citarasa negara Belanda. Kok bisa ya? Kenapa emang, ada apa kah di taman itu hingga bisa menyebutkan taman Jepang citarasa Belanda. Simak reportase berikut ini.

[caption id="attachment_304641" align="aligncenter" width="578" caption="Sumber: Inilah tanda yang mengantar kami sampai lokasi (dok.pri)"][/caption]

Perjalanan dimulai ketika berangkat dari stasiun Umeda, Osaka sampai di stasiun Tsurumi Ryokuchi Park by subway train. Lalu segera beranjak menuju taman yang dimaksud. Ketika kami berjalan melihat plang tanda bahwa taman tersebut berada tepat di hadapan kami, karena posisi kami saat itu sedang berjalan dari stasiun Tsurumi ke taman Tsurumi.

[caption id="attachment_304642" align="aligncenter" width="384" caption="Sumber: Sejoli yang tak lekang oleh waktu merenda kemesraan (dok.pri)"]

1398501656761843390

[/caption]

Di saat mau menyebrang saya melihat pemandangan yang menarik hati saya. Dua sejoli yang tak lekang oleh waktu tidak pernah melupakan saat-saat pertama mereka saling jatuh cinta dan merenda kemesraan. Berdua menuju ke taman yang indah sekedar menikmati pemandangan adalah saat yang sangat romantis dengan saling bertukar cerita, menyenangkan sekali.

[caption id="attachment_304645" align="aligncenter" width="384" caption="Sumber: Bunga tulip warna merah (dok.pri)"]

13985031221348559599

[/caption]

Tsurumi Ryokuchi Park adalah sebuah taman besar yang berada di sekitar Osaka. Arti dari nama Tsurumi adalah daerah/lokasinya, Ryokuchi adalah green dan Park itu taman.  Menyajikan keindahan tidak hanya melalui bunga sakuranya saja, tetapi juga keanekaragaman dari jenis-jenis bunga dan tanaman yang ada seperti tulip dan sebagainya. Kita bisa menikmati taman ini dengan gratis alias tidak ada HTM (harga tiket masuk:red), dan alangkah lebih baik bila membawa bekal makan siang sendiri sehingga bisa duduk di taman dengan alas sambil menikmati alam dan makan siang. Oh betapa nikmatnya bila hal itu dilakukan bersama keluarga dan sahabat kita.

[caption id="attachment_304643" align="aligncenter" width="384" caption="Sumber: Bundaran dengan air pancurnya (dok.pri)"]

13985025532099204490

[/caption]

Di pintu masuk taman itu sudah disambu dengan bundaran air pancur. Disitu kita dapat berfoto di tengah-tengahnya sambil bergaya. Namun, harus rela sedikit basah karena terkena cipratan dari air itu. Biasanya area ini dijadikan tempat anak-anak untuk bermain lari-lari dan sebagainya. haha

[caption id="attachment_304646" align="aligncenter" width="320" caption="Sumber: Bunga tulip warna kuning (dok.pri)"]

1398503229792762458

[/caption]

Keanekaragaman bunga memang sangat variatif di taman ini. Tersedia berbagai warna dari bunga-bunga tulip yang merekah dan mempesona. Di taman ini saya juga menjumpai banyak orangtua yang menekuni hobinya sebagai pelukis. Dan karya nya menurut saya tidak dapat diremehkan karena memiliki keindahan tersendiri dari setiap goresan tinta yang mereka tuang pada kanvas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline