Wayang merupakan pertunjukan seni tradisional yang biasa dikenal berasal dari Indonesia khususnya dari Jawa dengan wayang kulitnya. Kata 'wayang' berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna "bayang-bayang".
Di mana pertunjukan wayang memiliki kaya filosofi teologis di dalamnya, di mana karakter wayang sendiri memiliki simbol sebagai "manungsa" yang digerakan oleh dalang sebagai "Tuhan" yang merepresentasikan bahwa baik buruknya takdir manusia sudah ditentukan oleh Tuhan Semesta Alam.
Maraknya isu iklan Adidas yang menyatakan bahwa wayang merupakan budaya Malaysia memantik komentar pedas netizen Indonesia. Namun, bagaimana dan kenapa wayang memiliki klaim oleh negara lain seperti Malaysia?
Melirik asal-usul dari wayang sendiri merupakan media hiburan dan edukasi yang sudah dipentaskan sejak zaman kerajan Hindu-Buddha, hal tersebut dibuktikan dengan kisah-kisah pewayangan yang dominan menampilkan kisah Bharatayudha dan Ramayana.
Masuknya Islam di Indonesia juga tidak semerta-merta menghilangkan tradisi kesenian wayang itu sendiri, melalui Sunan Kalijaga yang dikenal dengan metode dakwahnya yang mendekat dengan tradisi masyarakat turut menggunakan pertunjukan wayang sebagai media dakwah dengan menambahkan unsur-unsur Islam seperti penambahan karakter wayang seperti punakawan, dan jimat kalimasada.
Seiring dengan perkembangan dan persebaran budaya, kesenian wayang rupanya juga ikut populer dalam menghibur masyarakat sekaligus sebagai media edukasi.
Diketahui tidak hanya Indonesia saja yang memiliki wayang sebagai kesenian tradisional, namun juga hampir seluruh negara di Asia Tenggara, Tiongkok dan juga India memiliki budaa pewayangan yang sama, contohnya seperti:
1. India