Lihat ke Halaman Asli

Paulus Tukan

Guru dan Pemerhati Pendidikan

Puisi: Tiang Berkarat di Tengah Lapangan

Diperbarui: 27 Agustus 2020   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersandar pada tiang berkarat (pixabay.com)

Tiang itu tegar terpancang,

Nancap di tengah lapangan lapang

Memamerkan keperkasaan bagai penjaga gawang yang tangkas menepis dan menangkap bola dari segala arah.

Sekali-sekali ia berteriak menembus ribuan kepala lalu menggema dan bertengger di atas lapangan sehabis tangannya yang terlatih lama mendekap bola ke dadanya.

Itu kemarin.

Hari ini

Tiang itu mulai karatan.

Tapi bukan termakan waktu.

Polesan cat minyak tak tampak lagi. Rontok berkeping-keping.

Lengan si penjaga gawang yang kokoh menopang 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline