Salah satu program pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah praktik kerja industri (Prakerin). Prakerin adalah proses pembelajaran di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
Di dunia kerja inilah siswa SMK menerapkan, memantapkan, dan meningkatkan kompetensinya. Siswa yang melaksanakan Prakerin adalah siswa kelas XI atau kelas XII. Lama masa prakerin antara tiga sampai enam bulan.
Tujuan Prakerin
Secara garis besar, tujuan Prakerin sebagai berikut;
Pertama, memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk mengalami iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
Kedua, menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Ketiga, mendapatkan pengalaman baru yang belum didapat di sekolah agar mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan.
Keempat, sebagai umpan balik bagi sekolah dan dunia usaha atau dunia industri dalam memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK dan program latihan di dunia kerja (DUDI).
Pandemi virus corona yang mengancam bangsa telah berdampak juga terhadap pelaksanaan Prakerin. Banyak sekolah yang telah mengirimkan siswanya untuk melaksanakan Prakerin di dunia usaha dan dunia industri, terpaksa menariknya kembali guna memutus mata rantai penyebaran penyakit yang berbahaya ini.
Persoalannya, bagaimana dengan siswa pada sekolah-sekolah yang belum melaksanakan Prakerin?
Prakerin Berbeda dengan UKK
Persoalan memberikan nilai Prakerin tidak semudah memberikan nilai Uji Kompetensi Keahlian (UKK).