Wanitaku di garda depan.
Semerbak harapan tak pernah sirnah, membangunkan hasrat,
meneguhkan harap, bersama datangnya hari baru.
Begitu terang samar-samar tampak dari belahan timur,
gairah cinta meluap lalu menopang nadi-nadimu untuk bangkit,
kemudian membungkam lembar keluhan dan penat lelah yang selalu menggoda,
membujuk rasa ingin meluruskan badan.
Berbekal keyakinan teguh pada kekuatan Illahi,
engkau melapangkan dada, membuang iri
pada sesamamu yang masih terbuai mimpi sampai matahari membangunkannya,