Lihat ke Halaman Asli

Paulus Tukan

Guru dan Pemerhati Pendidikan

Malam Menggema

Diperbarui: 10 April 2020   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MALAM MENGGEMA

Ia bergegas memasuki dada,
Membiarkan degup jantungnya membelai rasa.
Seonggok busuk menusuk
menembus keluar, lalu
bersekutu dengan waktu.
Dicampakkannya aroma itu ke
dasar rasa yang tulus,
bergema bersama irama sukma yang
menganga pada belas kasih.

Malam sungguh bergema!
Menerbangkan hitamnya
Memasuki hadirat Asal.
Ia yakin teguh,
Malam akan menemaninya
dalam kehangatan asali.
(Metland, Cakung, 20/6/2014)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline