Membuat Anggur-Wine Sederhana, Bahan Dasar Kedondong
Buah yang difermentasi itu dinamakan anggur, wine, bukan buah anggur. Apapun buahnya, bisa jadi bahan dasarnya juga buah anggur. Bertahun-tahun, memiliki pohon kedondong, hanya dinikmati sangat sedikit. Baru sekali dibeli pedangan rujak buah. Selebihnya dibiarkan begitu saja. Pas pengin ambil, lainnya kembali ke alam.
Tahun ini berbeda, ada yang menyarankan dan langsung mengirimkan resep pembuatan anggur kedondong ini. Padahal secara teori pernah juga mendapat waktu kuliah. Bahan ada, ilmu punya, hanya inspirasi ternyata yang belum mengena.
Begitu banyak bahan, yang tersedia, biasa dibuat pakan dan media bagi magot. Kali ini mencoba menyisikan dua kilo gram untuk dicoba diolah menjadi wine. Menjelang tiga bulan, rasa, aroma, dan tampilan wine kedondong ini sudah sangat memuaskan.
Tanpa rasa kecut atau masam, aroma segar khas buah fermentasi, dan kesegaran dari olahan buah tropis sangat terasa. Apalagi ini musim dingin. Secara teori, buah terfermentasi itu kisaran 5% kandungan alkoholnya.
Bahan
Buah, kali ini kedondong, bisa diganti apa saja, kulit pisang juga bisa. Ragi, beli saja ragi roti di toko-toko bahan kue banyak dan terjangkau. Air, beras, dan gula..
Alat, galon untuk fermentasi, selang keluaran uap proses fermentasi, panci, tungku atau kompor, penyaring, pengaduk, dan pisau.
Bahan:
Buah 2 kg
Pisang 1 sisir