Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

BEM SI, Baca ini, Jangan Hanya Demo, Ingat Saudara di 3T

Diperbarui: 18 April 2022   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BTS: Merdeka.com

BEM SI, Dengar ini, Jangan Cuma Demo,  Ingat Saudara 3 T

Kominfo telah menyelesaikan 86% dari target periode I untuk membangun BTS di daerah 3T, terluar, terpecil, dan terbelakang. Ini prioritas pembangunan, terutama mengenai infrasruktur telekomunikasi. Jangan hanya teriak-teriak di Jakarta, pada sesuatu yang tidak mendasar sama sekali.

Mahasiswa itu harus kritis, bukan malah sok jagoan tanp tahu esensi yang terjadi. demonya tidak salah, namun bagaimana esensi yang diperjuangkan itu yang penting. Urgensinya apa, dan jangan malah menjadi kaki tangan masa lalu dan kepentingan pihak-pihak tertentu yang tidak membangun bangsa, namun kepentingan sendiri dan kelompok.

Apa yang terjadi beberapa kali demo mahasiswa tidak cukup mendapatkan alasan yang mendasar dan urgensinya lemah. Cenderung menjadi tunggangan pihak-pihak yang mencari panggung dan kesempatan. Dana yang gede jika dipakai untuk membangun bangsa, negeri ini sudah sangat maju dan sejahtera.

Demo: Detik.com

Ketua BEM SI mengatakan, kesejahteraan dan kebebasan di dapat zaman Orba. Bagus Nak, lanjutkan belajarnya. Ha..ha... Kominfo mati -matian  bangun BTS dengan dana fiskal yang terbatas, eh malah uang dihambur-hamburkan untuk pengamanan demo sia-sia, dana demo oleh bohir, dan juga kembali membangun infrastruktur yang rusak.

Bayangkan, jika uang itu dipakai untuk membangun BT di daerah 3T akan lebih cepat dan akeselarasi digitalisasi itu bisa tercapai lebih cepat. Pada sisi lain pemerintah bekerja keras  eh dirusak oleh yang katanya generasi muda harapan bangsa. Sayang mereka lupa, bahwa aksi mereka sangat mungkin ditunggangi barisan sakit hari dan oposan minim prestasi.  

Pemerintah yang masih berkutat dengan pandemi malah dibebani dengan anek kerusakan dan kerugian aksi yang tidak mendasar itu. Dana yang sebenarnya bisa untuk membangun daerah 3 T malah terkendala.  Jelas bukan secara langsung dana untuk BTS dialihkan untuk perbaikan. Atau dana perbaikan itu anggaran untuk pembangunan daerat 3T tidak persis demikian.

Anggaran, dana negara itu jelas terbatas. Semua perlu skala prioritas. Nah, jika kerusakan itu adalah obyek vital yang harus baik, tentu saja anggarannya akan disalurkan ke sana. Ini lho yang harus dicermati mahasiswa. Negara itu butuh banyak dana untuk membangun.

Kog pada diem dengan anggaran yang dihambur-hamburkan, atau pembangunan yang mangkrak., malah mencari-cari kesalahan pejabat yang lagi bekerja keras. Pemerintah tidak  sempurna, tetap lihatlah masa lalu seperti apa. Baca dan bandingkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline