Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

Presiden Tiga Periode, SBY-JK vs Jokowi-Prabowo, Kamu Milih Mana?

Diperbarui: 11 April 2022   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi-SBY (Kompas.com)

Presiden Tiga Periode, Capres SBY-JK, dan Jokowi-Prabowo, Kamu Milih Mana?

Menarik, pembicaraan jabatan presiden tiga periode. Bagaimana pun ini negara demokrasi, sah-sah saja ide, gagasan, dan pendapat, termasuk mengubah UU. Ini bicara esensi berdemokrasi, bukan soal etis dan setuju atau tidak. Sejak lama saya menulis tidak sepakat dengan model revisi demi kepentingan sesaat, salah satunya periodisasi jabatan presiden ini.

Namun, melihat fenomena yang terjadi, semakin kasar, marak, dan juga panas tanpa ujung pangkal. Jokowi selaku presiden sudah mengatakan dengan lugas dan sangat jelas, toh masih saja digoreng ke mana-mana.

Padahal yang bisa mendapatkan keuntungan bukan hanya Jokowi yang akan pasti menang, ada juga SBY yang akan juga memiliki peluang yang relatif sama. Jika hanya "mengha Jar" Jokowi, padahal ada rival yang memiliki kans yang relatif berimbang, kan tidak elok.

Melihat gelagat politik Demokrat, SBY, dan AHY yang masih begitu bersemangat dan getol dengan pernyataan mereka, masih banyak masyarakat yang menghendaki kepemimpinan Demokrat dan SBY, bisa dibuktikan melalui pilpres. Toh selama ini, mereka berperan sebagai oposan yang selalu menyerang pemerintah, bahkan pribadi Jokowi tanpa kenal lelah.

Bagus kan kalau dipertarungkan sekalian di panggung yang sama, satu ring  bukan hanya teriak-teriak di luar arena. Wasitnya jelas KPU  dan jurinya masyarakat pemilih. Ini jauh lebih ksatria dan jantan. Siapa yang lebih dipilih rakyat, bukan semata klaim dan merecokin jalannya pemerintahan.

SBY JK

Kekuatan, mereka sangat kuat dalam keterpilihan. Sudah terbukti dalam pilpres 2004.  Kekuatan massa JK yang lebih mendukung, dari pada SBY untuk saat ini dan mendatang. Keterwakilan Indonrsia  timur sangat terbuka untuk JK. SBY masih cukup punya loyalis, mekipun tidak cukup besar.

Pengalaman masa lalu  jika pinter mengelola bisa jadi senjata untuk kembali memenangkan pilpres. Paling gampang dan sederhana, ya turunkan harga tarif dasar listrik dan BBM. Tidak ada yang susah  untuk itu. pengalaman mereka sangat mumpuni. Pada posisi rakyatnya,       toh cepat lupa.

Jaringan partai mereka sangat solid dan luas. Memang sih sudah pernah terjadi gonjang-ganing perpecahan dan sampai saat ini belum bisa pulih sepenuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline