Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

Belajar Politik Positif dari Ganjar dan Gibran

Diperbarui: 5 Agustus 2021   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Belajar Politik Baik dari Ganjar dan Gibran

Hari-hari terakhir, kubu oposan riuh rendah menyudutkan pemerintah, terutama Jokowi. Sasaran tembak Jokowi, salawi menjadi narasi yang terus terulang. Meminta presiden mundur, dan menyerang bahwa Jokowi telah gagal.

Pada sisi lain, perilaku mereka, jauh dari harapan, menjadi teladan untuk menjaga protokol kesehatan. Hasutan agitasi, dan aneka bentuk politik jalanan telah menjadi sebuah gaya baru di tengah pandemi.  Kontradiksi.

Ujaran, katanya kritik, atau apapun namanya, toh yang ada riuh rendah, panas, dan seolah konfrontasi yang menjadi tujuan pada akhirnya. Hal yang menambah beban, di tengah persoalan pandemi yang meliar karena kepentingan ini pula.

Pembuktian adalah dengan pertumbuhan ekonomi di atas 7%. Hal yang telah menjawab jika klaim negara gagal makin jauh dari kenyataan. Di tengah pandemi dan pembatasan, toh ekonomi tumbuh sangat tinggi.

Kala politik dimaknai sekadar mencari dan merebut kekuasaan, wajar  semua cara dipakai dan digunakan. Namun, ketika politik adalah seni di dalam  mendapatkan kemenangan, ujungnya kekuasaan, akan indah.  Adanya diplomasi, kompromi, lobi-lobi, dan akhirnya menemukan titik temu yang pasti akan lbih baik.

Membaca berita JP cukup menenteramkan, di panasnya perpolitikan, pun cuaca  ekstrem tengah hari di musim kemarau, Ganjar dan Gibran mengunjungi rumah isolasi terpadu di sebuah sekolah yang ada di Solo.

Beberapa hal menarik adalah,

Pemimpin itu kreatif. Bagaimana memanfaatkan sekolah yang memang sedang kosong karena pandemi.  Begitu banyak keuntungan dengan cara demikian. tertutup, mudah dikontrol, dan sangat nyaman untuk hunian sementara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline