Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

6 Tahun Ngompasiana dan 6 N Lainnya

Diperbarui: 2 Juni 2020   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

6  Tahun Ngompasiana dan 6  Lainnya

Hari ini tepat enam tahun berdinamika di Kompasiana. Tetap bukan siapa-siapa, ini tidak untuk pamer, hanya kenangan indah personal. Sobat Kner ada yang sering bercanda dengan menyebut saya artis, kemarin dalam satu momen perbincangan beda grup, dua hal yang identik terlontar. Saya artis, dan tidak akan kena banned, eh malamnya malah kena SP. Ha...ha...

Saya bukan siapa-siapa dan akau tetap bukan siapa-siapa. Itu saja. Mau japri, via pesan di Kompasiana atau japri lainnya akan dengan senang hati melayani untuk berdiskusi ataupun membicarakan masalah apapun, apalagi mengenai K, silakan saja.

Satu, Ngeri lihat hits ribuan. Beneran, sampai bergetar kalau istilah yang onoh. Belum juga seminggu di Kompasiana, eh menjadi ramai bahkan panas. Lha siapa tahu kalau tema itu sensitif. Ini pembelajaran pertama dan selalu keluar dalam moment-moment spesial saya berinteraksi di Kompasiana.

Mau jawab saja jati bergetar kog. Isinya ngeri, dan baru tahu kemudia kalau bicara agama sangat panas. Era itu beneran sampai panas di kolom komentar. Bagus sih tidak memaki hanya berbeda pendapat dan mengatakan versi masing-masing.

Dua, Ndlongop, begong lihat artikel di-HL-kan. Ini sih sampai hari ini, beneran saya kagum lha saya gak pernah hiiik hiiik, saya gak iri, pengin iya. Lha nulis ribuan HL atau AU kayak anak sekolah midsemesteran. Lha iya emang bukan level saya untuk AU. Tahu diri dan kapasitas kog, makanya Cuma ndlongop.

Dulu juga lihat contreng hijau dan biru itu buat terpana, hebat ya, HL dulu harus ijo dulu, dan lama bisa dapat ijo, apalagi biru. Melihat akun biru itu seperti anak kecil lihat mainan baru atau permen yang tidak kebeli. Sampai sekarang, apalagi hilir mudik AU, sekali lagi bukan iri, nanti ada yang nyimpulkan iren lagi, lak cilaka, mosok pengin sama dengan iri, enggaklah. Beda.

Tiga, Nyandu, nyandu kudu NT, kemudian bergeser untuk terpopuler. Dulu, ada Kner dengan akun buanyak. Dalam sekejap dia datang  jaminan NT. Akun-akun tuyul dan  kurawa ini hanya untuk mainan  karena tidak berdampak pada kerugian Kner lain, paling dongkol karena ketendang. Berbeda jika sekarang, karena berbicara kesempatan dan adanya uang di sana.

Menendang Kner lain dari posisi NT atau terpopuler dengan cara curang seperti permainan akun tuyul kini nyolong pula doit rekan Kner lain. Nah ini cukup kontekstual, hari-hari ini ada yang aneh. Mengapa aneh? Akun dengan menulis fiksi bisa memiliki hits lima digit. Ingat ini bukan iri, hanya memperlihatkan fakta, ada pula dulu permainan itu bisa dengan F5 atau sejenisnya. Eh kini datang lagi, soal cara tidak tahu.

Apakah puisi atau fiksi tidak boleh populer? Siapa yang melarang? Ini hanya soal bagaimana Kner lain dengan tekun, setia, dan rajin menulis dengan hanya dua mentok tiga digit, eh ada yang lima digit. Coba ada Kner yang tanya kog kapan bisa merasakan Kreward, eh ada yang bisa begitu merajalale. Jika memang bisa menarik hits dengan gegap gempita ya silakan dibagikan, kan berdinamika bareng, bukan hanya mencari uang seperti menulis blog pribadi. Boleh juga sih motivasi masing-masing juga.

Sekarang saatnya Nyantai, menulis dengan santai, menuangkan gagasan, mau ditanggapi baik silakan, dicaci yo silakan sepanjang sesuai dengan keadaan. Lha bagaimana tidak, menulis saja tidak pernah, tetapi berkomentar bisa sangat panjang dan seolah lebih baik gagasannya. Ya silakan tulis kalau memang ide dan gagasan dia lebih benar. Kan ada fasilitas tanggapi tulisan. Mayan bisa dapat K-reward dari pada sekadar nulis komentar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline