Kemarin, ada rekan datang berkunjung, selain teman kuliah, ternyata ia mengikuti Kompasiana. Ia telah mendaftar namun masih bingung cara menulis di Kompasiana. Maka saya coba menuangkan dalam sebuah tulisan ini. Sebelum masuk pada tahap penulisan hingga tayang, beberapa hal saya ungkapkan erlebih dahulu:
Mengapa tanpa gambar, alasannya adalah penulis, kekuatan pilihan kata, kalimat, diksi, dan menguraikan buah pikir dalam kata. Gambar itu penunjang bukan yang utama.
Jika awal sudah memperhatikan gambar, belum tentu bahwa tulisannya yang menarik, namun gambar yang terlihat dalam layar yang membuat terkesan dan klik, belum tentu membaca. Ini yang menjadi pertimbangan.
Sejak awal saya memang tidak suka, karena harus memilah gambar, ukuran, dan itu yang enggan saya lakukan, dan mungkin jadi kebiasaan, toh tidak sulit sebenarnya.
Saya sarankan mengetik di Microsoft Word saja karena kita jauh leluasa dan sudah lebih mahir daripada di halaman Kompasiana secara langsung. Berbeda jika sudah level mahir, namun toh ada kelemahan, memang sekarang ada fasilitas auto save, toh lebih nyaman menulis, menyimpan, dan melakukan penyuntingan dalam MS saja. Kemudian copas saja ke halaman menulis Kompasiana.
Kali ini media laptop atau PC.
Pertama, bukan halam Kompasiana, baik dari Kompasiana atau Kompas.com yang sudah terintegrasi, bahkan login dari Kompas.com pun bisa. Pilih mulai nulis akan tersaji halaman menulis Kompasiana.
Copas atau ctrl V artikel yang sudah dibuat dan jadi dari MS Word. Awal-awal ini dulu saja, memang akan banyak fasilitas, penambahan film, video, lagu, gambar, dan sebagainya. Itu sambil jalan, bagi pemula ini saja jauh lebih dari cukup.
Kedua, ketik judul. Perhatikan, jangan mengetik judul dengan huruf besar, tidak elok. Perhatikan juga penggunaan huruf besar untuk kata depan, awalan, dan seterusnya. Jangan salah, judul menentukan isi, jangan biasakan salah sejak awal seperti saya, he...he....
Judul jangan terlalu panjang, jangan pula menipu pembaca dengan judul yang bombastis, namun jauh dari isi. Benar ada pilihan untuk menjadi booming dengan judul, namun ingat jangan membohongi sejak awal.
Ketiga, pilih kanal atau katagori yang paling pas dengan tema tulisan. Ini menjadi penting karena keharusan sehingga klasifikasi tulisan juga memudahkan pembaca. Dari ekonomi hingga wisata dapat menjadi pilihan.