Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

[Dongeng] Kucing Sang Guru*

Diperbarui: 7 April 2018   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sebuah biara, seekor kucing selalu mengeong kala ibadat malam

Demi ketenangan ibadat, sang guru meminta kucing diikat...

Bertahun "tirual" mengikat kucing setiap ibadat malam terjadi, pun ketika sang guru sudah mangkat..

Ritual ikat kucing masih terjadi terus menerus....

 

Ketika si kucing mati pula, didatangkanlah kucing-kucing baru..

Mengikat kucing saat ibadat malam berlangsung terus menerus...

 

Berabad-abad buku tafsir hasil dari para murid atas murid dan atas murid dari perguruan itu penuh dengan makna pentingnya kucing terikat dalam ibadat malam...

 

Kadipaten Gung Liwang Liwung hidup dengan damai sejahtera. Rakyat hidup makmur dan baik dengan segala keterbatasannya. Alam raya yang subur membuat mereka makmur. Perselisihan hampir tidak ada. Apalagi jika berkaitan dengan sesembahan mereka. Di balik keterbatasan pengetahuan mereka, mereka tidak bingung atau ribut dengan sesembahan  kanak kiri gubug mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline