Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

Memilih Antara Muhaimin atau Susi Pudjiastuti

Diperbarui: 9 Mei 2017   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memilih, antara Muhaimin atau Susi Pudjiastuti

Pergantian menteri mesikpun baru sekelas rumor, bagi petinggi parpol tetap saja serius dan perlu disikapi dengan lantang. Salah satu sikap yang telah menghentak dari ketum PKB. Bekas menteri yang mencoba menembak menteri.

Muhamin. Seorang menteri, muda, dan di kabinet Pak Beye di mana masa itu bisa melakukan banyak hal dengan dukungan parlemen yang seiring sejalan. Namun tidak mudah ternyata, karena toh tidak ada prestasi yang menonjol dan luar biasa diraih. Memang tidak pernah kena ganti atau malah masuk bui. Manun tetap saja menteri biasa saja. Kalau terlalu kasar dinilai malah tidak ada apa-apa yang ditorehkan, selain demo rutin soal UMP, atau TKI yang dianiaya, dihukum mati, dan membayar denda yang terus menerus naik tiap saatnya.  Prestasi lain kalau tidak lupa, kog sepertinya tidak ada yang sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara

Menyoal Menteri Susi.

Entah mengapa ini lagi dan lagi, atau memang penyakit bangsa ini, yang suka menyoal orang yang bekerja, sedang yang tidak menghasilkan didiamkan saja. Memang orang politik akan selalu menyentil yang menjual, bukan yang sepele. Menteri kelautan yang memang sesuai visi dengan cita-cita presiden, memegang pera sentral dan strategis. Ide luar biasa dan tindakan yang luar biasa juga, karena dari era dulu hanya wacana baru kali ini terlaksana. Penenggelaman kapal pencuri ikan yang sudah merajalela sekian lamanya.

Menteri Susi Kena Lagi.

Soal sengatan bukan hanya kali ini, bahkan level wapres pun pernah menyoal kinerja menteri yang banyak orang mencibir karena perilaku dan pendidikan formalnya. Toh bukan masalah pada faktanya. Berani dan memang bertindak berbeda, sangat mendesak untuk dilakukan, dan itu membuat gerah banyak pihak bahkan negara. Ketum parpol kali ini memang bukan yang pertama/

Kelemahan pejabat bukan orang parpol

Parpol memang masih jauh dari harapan. Kinerja buruk, kaderisasi mbelgedhes,korup, dan seadanya, namun kalau mengritik dan mencela nyaring seolah paling pinter dan paling sukses. Orang non parpol biasanya bersih dari intervensi, kepentingan, dan lebih banyak yang baik daripada orang parpol. Namun selalu terusik terus menerus.

Kesuksesan Menteri Susi

Suka atau tidak, penenggelaman kapal memang fenomena, karena sejak lama wacana tinggal wacana. baru di era Menteri Perempuan satu ini bisa terlaksana. Tidak heran banyak yang bak kebakaran jenggot karena selama ini sudah merajalela tingkahnya menguasai perairan tanpa perlu susah payah seperti kali ini. Hal ini  bukan hanya dalam negeri, namun hingga ke Thailad, Vietnam, bahkan China terkena imbasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline