Lihat ke Halaman Asli

Susy Haryawan

TERVERIFIKASI

biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

Ngawur Bukan Hanya Milik Ahoker dan Hater Saja, Ini Buktinya

Diperbarui: 15 Mei 2016   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ngawur bukan Hanya Milik Ahoker dan Hater Saja, ini Buktinya

Selama ini Ahoker menilai bahwa hater ngawur, demikian juga pihak hater menyatakan apa yang ditulis pendukung Ahok sebagai ngawur, sesat pikir, dan sebagainya. Salah stau buktinya adalah Jati Kumoro, meskipun humor, habul lagi, harusnya juga logis, bukan ngawur, ini beberapa kengawurannya

  • Titi Kuntoro, ngikik lihat jendela suaminya ngablak, terbuka lebar, katanya anaknya sudah SMA, berarti sudah hapal luar dalam, ngapain harus tertawa kecil, paling juga teriak tuh pelihara burung keriputmu, memangnya Titi masih abg yang malu lihat yang ingin banget dilihat?
  • Kuntoro, mendengar ketiwi istrinya balik kanan, ini jelas ngawur tingkat dewa, mana ada usia kelapa empat plus masih malu-malu kucing. Malu-maluin iya.... Balik kanan sangat tidak mungkin. Muring karena istrinya gak pelihara celananya jelas sangat mungkin.
  • Titi lihat peniti, sesaat ngawur kedua, dikatakan Kuntoro mengeluarkan baju, kog Titi lihat. Jelas saja ngawur, ketutupan baju kog bisa lihat, dan komentarnya lebih ngawur jadi ngawur keempat berikut.
  • Titi meraung iya, kog malah tertawa, mana ada pusaka yang disukai tersate malah tertawa. Jelas ngawur kan, langit tingkat sebelas ngawurnya.
  • Lebih ngawur lagi komentar selanjutnya, teman-teman akan tertawa kalau tersate perkututmu, lha memange Pak Kuntoro akan mainin peniti keluar masuk sehingga nusuk perkututnya di tempat pertemuan?
  • Ini paling ngawur, mana bisa empritnya (yang diakui perkutut, atau malu karena sebenarnya gagak, gak tahu persis, bisa tanya Mbak Titi Kuntoro dan Mas Jati Kuntoro kebenarannya. Eh ada yang nyunat dan teman sunatnya pasti tahu, kan dulu banding-bandingan), pakai celana pendek, pas bilang pakai sarung, kog kesate, kalau ada celana, ini plagiat hak prerogatif Prof. Peb yang gak pakai celana.

Coba artikel sependek itu saja ngawurnya gak ketulungan, coba panjang malah bener semua.

Salam Canda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline